Batam Oase Center, Piayu-BerkatNews.com (29/01/2017). Seluruh organ partisipatif Gereja Partisipatif memiliki formasi dasar untuk menolong misi mereka masing-masing. Bagi pengurus SEKAMI (Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner) AsIPA sebagai formasi dasar seluruh organ pastoral GP, selalu dilanjutkan dengan pendidikan SOMA (School for Missionary Animators).
Apa itu SOMA? SOMA atau School for Missionary Animators adalah sekolah animasi bagi para animator/tris SEKAMI yang bertujuan untuk membantu mereka memahami prinsip-prinsip dan pengetahuan dasar animasi misioner; formasi dan organisasi dan koordinasi dalam struktur SEKAMI. Sekolah ini dapat dilakukan di tingkat Internasional, Nasional, Diosesan maupun paroki.
Bertempat di RR Batam Oase Centre, sebanyak 64 Pendamping SEKAMI paroki-paroki Kevikepan Utara mengikuti SOMA 1 (Dasar). Dihubungi BerkatNews.com, ketua panitia Osner Naibaho mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program keuskupan untuk kevikepan, tindak lanjut dari pertemuan KKI regio Sumatera di Nias bulan Juli yang lalu.
Berdasarkan data seksi acara, ibu Elys Frida (mama Tere), para peserta yang hadir adalah utusan dari paroki-paroki: MBPA 10 orang, St. Carolus Boromeus 7 orang, St. Damian 10 orang, St. Joseph 4 orang, HSMTB 10 orang, Kerahiman Ilahi 7 orang dan St. Petrus 5 orang. Hadir juga dalam SOMA ini Dirnas KKI KWI Romo Nurwidi, Tan Mariam dan Sr. Dominika dari Keuskupan Sibolga, Dirdios KKI Romo Yos Anting, dan para imam lainnya.
Selama 3 hari penuh dengan jadwal acara yang sangat padat para peserta belajar prinsip dan spiritualitas misnioner. Bu Rosdia, bendahara panitia menceritakan bagaimana acara berlangsung. Di hari pertama peserta belajar bagaimana spiritualitas tanggungjawab animator, langsung dibawakan oleh Direktur Nasional KKI Romo Nurwidi. Pada hari kedua peserta kembali membangun jiwa misioner dengan menempatkan Kitab Suci sebagai sumber jiwa animator; dilanjutkan dengan profil pedamping dan kreativitas animator. Akhirnya keseluruhan acara ditutup pada hari ketiga dengan komitment animator, aksi nyata dan Ekaristi Penutup.
Setelah acara ini diharapkan para peserta dari paroki-paroki untuk kembali menganimasi rekan pendamping tingkat paroki masing-masing.
Ditanya agenda selanjutnya, ketua panitia Osner mengungkapkan : “Pekan Misi Nasional ke II, Keuskupan Pangkalpinang menjadi tuan rumah“.***
foto dok.
de mariam numquam satis[costmust/BerkatNews.com]