Home Asian ChurchAsian News Talkshow Ekonomi Politik Kerawam Kevikepan Babel, Mgr. Adrianus Sunarko Ingatkan Politik Harus Mengabdi pada Rakyat Kecil

Talkshow Ekonomi Politik Kerawam Kevikepan Babel, Mgr. Adrianus Sunarko Ingatkan Politik Harus Mengabdi pada Rakyat Kecil

by Veronika Suci Handayani

Pangkalpinang, Berkatnews.com – Dalam rangka Tahun Yubileum 2025 dan semangat membangun Gereja yang partisipatif dan sinodal, Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Kevikepan Bangka Belitung menggelar Talkshow Ekonomi Politik bertema “Tantangan dan Peluang Membangun Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Bingkai Politik Nasional” pada Minggu (14/9/2025).

Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tarian tradisional wonderland Indonesia . Turut hadir di acara Talkshow ini, peserta dari berbagai komunitas , termasuk Pemuda Katolik dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) se-Bangka Belitung.

Ketua Panitia, Respi Leba, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan optimisme masyarakat di tengah tantangan ekonomi.

“Kita coba menerapkan tantangan dan perjuangan membangun ekonomi Provinsi Bangka Belitung dalam bingkai politik nasional. Dengan keyakinan sebagai pesiaran iman dan harapan, kita berharap talkshow ini membangkitkan kembali semangat masyarakat di tengah keterpurukan bangsa dan daerah kita,” ujarnya.

Ketua Komisi Kerawam Kevikepan Bangka Belitung, RP Yohanes Agus Riyanto, MSF menambahkan, kegiatan ini merupakan momentum bagi Gereja untuk terlibat aktif dalam membangun kehidupan sosial dan politik yang sehat.

“Komisi Kerawam memandang perlu adanya kolaborasi bersama organisasi kemasyarakatan Katolik, pejabat publik, aparatur sipil negara, maupun organisasi non-Katolik. Sudah saatnya Gereja membaca konteks sosial melalui analisis, hingga bermuara pada gerakan nyata yang kolaboratif,” jelasnya.

Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, Plt Kepala Kesbangpol Babel Ferdian Hermawan Lubis, dan Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman Suparman. Diskusi dipandu oleh moderator RD. Yohanes Kurnianto Jeharut.

Dalam pemaparan Uskup, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM menekankan pentingnya mengarahkan politik pada bonum commune atau kebaikan bersama. Menurutnya, Gereja memiliki peran kritis untuk menyuarakan keadilan dan solidaritas ketika melihat kebijakan pemerintah tidak berpihak pada rakyat.

Penyerahan Cinderamata kepada Mgr. Adrianus Sunarko, OFM

“Politik seharusnya menjadi jalan mulia untuk memperjuangkan masyarakat yang adil, demokratis, dan menghormati hak asasi manusia. Gereja akan selalu menyerukan kebaikan bersama, keadilan, dan solidaritas, serta mengingatkan lembaga negara bila ada kebijakan yang melukai rakyat kecil,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bersama, terdapat tiga pilar penting yang harus bersinergi, yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil.

Sedangkan narasumber lainnya menyampaikan analisis dan situasi dan perkembangan Ekonomi yang terjadi di Bangka Belitung saat ini.

Acara ini tidak hanya berhenti disitu saja, terdapat sesi diskusi interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan menyampaikan pandangan dan masukan terkait kondisi sosial-ekonomi serta politik di Bangka Belitung. (VSH)

 

Penulis /Reporter : Veronika Suci

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.