Kepulauan Riau, Berkatnews.com – Umat Katolik Paroki Stella Maris Tarempa, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, berkumpul dalam suasana penuh syukur pada Jumat 15 Agustus 2025 untuk merayakan ulang tahun ke-6 paroki mereka. Perayaan syukur ini dipusatkan dalam Perayaan Ekaristi di Gereja Stella Maris, Tarempa, yang dipimpin oleh Pastor Paroki RD. Sesarius Gelede Liwun bersama RD. Yopi Sogen.
Umat memenuhi gereja, bersatu dalam doa dan pujian sebagai ungkapan syukur atas perjalanan pelayanan paroki yang didedikasikan kepada Bunda Maria.
Paroki ini termasuk unik karena wilayah pastoralnya tersebar di pulau-pulau yang terpisah oleh lautan, sehingga perayaan ulang tahun menjadi momentum berharga untuk berkumpul. Paroki Stella Maris ini juga berada di bawah naungan Keuskupan Pangkalpinang.
RD. Sesarius (Romo Sesar) menyampaikan makna HUT ke-6 paroki sebagai kesempatan umat untuk semakin membina diri dalam semangat sinodalitas.
“Pesannya sederhana, supaya umat semakin membangun Gereja partisipatif yang berpusat pada Kristus, membangun komunio, dan mewujudkan misi, terutama merawat harapan bagi mereka yang tertinggal,” ujar Romo Sesar.
Ia juga menambahkan, perayaan kali ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya umat bersama kedua pastor meniup lilin di dalam gereja dengan doa khusus.
Perayaan Ulangtahun Paroki Stella Maris Tarempa bersama Umat . (“Bapa, Putra, Roh Kudus, Bunda Maria, doakan kami”)
“Biasanya sebelum tiup lilin ada hitungan 1–3. Tapi kali ini saya ajak umat menyebut Nama: Bapa, Putra, Roh Kudus, Bunda Maria, doakan kami, baru meniup lilin bersama,” jelasnya.
Sementara itu, RD. Yopi Sogen menyampaikan harapannya agar paroki Stella Maris yang diartikan sebagai bintang laut terus bertumbuh dalam kebersamaan di masa yang akan datang.
“Harapannya, kita bisa semakin berjalan bersama ke depan dan mewujudkan pulau-pulau yang bersuka cita. Yang jelas, kita lakukan hal-hal yang baik. Stella Maris itu sendiri kan artinya bintang laut, yang dimaksud adalah Maris Stella, yaitu Bunda Maria,” pungkasnya.
Setelah misa, perayaan berlanjut dalam kebersamaan di aula paroki. Umat membawa makanan dan minuman dari rumah masing-masing, lalu dikumpulkan di satu meja hidangan untuk disantap bersama sebagai tanda syukur dan sukacita persaudaraan. (VSH)
Foto : Facebook Paroki Stella Maris Tarempa
