Pangkalpinang, Berkatnews.com – Pembekalan dan pelantikan Tim Kerja Kepramukaan (TKK) Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Pangkalpinang periode 2025–2028 resmi dimulai sejak Jumat malam, (30/05). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 1 Juni 2025, diikuti oleh peserta dari Yayasan Tunas Karya, Yayasan Budi Mulia, Yayasan Vitus Bouma, Yayasan Charitas, Yayasan Keluarga Flobamora, dan Paroki Katedral Santo Yosef Pangkalpinang.

Pengurus baru TKK MPK Keuskupan Pangkalpinang periode 2025-2028
Mengangkat tema “Menjadi Pengurus TKK MPK yang Berintegritas, Berdedikasi, dan Berdaya Mewujudkan Kepramukaan Sekolah Katolik yang Berkualitas”, acara ini diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan sesi materi dari para narasumber, termasuk dari Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK).
Ketua Panitia Pelaksana, Heri Sutrisno, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat semangat pengabdian melalui pramuka di sekolah-sekolah Katolik. “Kami ingin menyatukan visi para pengurus baru, memberi mereka bekal dan koordinasi agar menjadi satu tim yang mampu memajukan karakter anak-anak lewat pendidikan pramuka,” ujarnya.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus dilakukan pada malam hari pertama kegiatan. Sebanyak 29 orang resmi dilantik menjadi pengurus TKK MPK Keuskupan Pangkalpinang, dan 4 orang dikukuhkan sebagai Tim Kerja Pendamping Pramuka (TKPP).

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus TKK MPK Keuskupan Pangkalpinang Periode 2025-2028
Materi kegiatan di hari berikutnya meliputi penyusunan program kerja baru yang akan menjadi arah strategis selama tiga tahun ke depan. Sesi ini juga turut melibatkan Tim Kepramukaan dari Kwarda serta narasumber MNPK dari Jakarta.
Ketua TKK MNPK, Vincentius Martyadinata H., S.S., yang hadir memberikan motivasi kepada para peserta, menyampaikan harapannya, “Semoga ini menjadi panggilan untuk mendidik adik-adik di sekolah Katolik, sebagai bentuk pelayanan kepada Tuhan dan sesama.”, ungkapnya.

Pengukuhan TKPP TKK MPK Keuskupan Pangkalpinang Periode 2025-2028
Peran kegiatan kepramukaan ini sangat kuat untuk membantu anak-anak, membantu para pendidik dalam berkolaborasi, menginternalisasikan karakter-karakter atau nilai-nilai baik, yang ada dalam spiritualitas misi-misi sekolah, atau yang ada dalam spiritualitas atau misi-misi yayasan masing-masing.
Pastor Servasius Samuel, S.Psi.,M.Psi., Psikolog, selaku Ketua MPK menggarisbawahi pentingnya pramuka sebagai media pendidikan karakter di sekolah Katolik. “Pramuka harus menjadi wadah nilai-nilai spiritual dan misi Katolik, bukan hanya kegiatan fisik seperti apel atau tali temali,” terangnya.
Reporter / Penulis : Veronika Suci