Live In ini sangat penting dalam membangun sikap solidaritas untuk kehidupan bersama.
KOBA, BERKATNEWS– Live in atau hidup di tengah masyarakat menjadi salah satu kegiatan pokok dalam gelaran Indonesia Youth Day (IYD) 2023 di Keuskupan Agung Palembang, Sumatera Selatan, yang akan berlangsung 26-30 Juni 2023 mendatang dengan tema, “Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bersaksilah!.
Menjelang puncak acara IYD, Orang Muda Katolik (OMK) dari berbagai paroki di Kevikepan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Keuskupan Pangkalpinang menggelar tidak hanya Kirab Salib IYD tapi juga Live In.
Ketua Komisi Kepemudaan (Komkep) Kevikepan Bangka Belitung, RD Wens Pantaleon menjelaskan salah satu aktivitas yang dilakukan selama Pra-IYD yakni Live In.
“Tujuannya agar kaum muda mulai memahami kehidupan orang lain. Kita berjuang agar orang muda mulai tinggal dan menyelami kehidupan konkret orang lain. Itulah kenapa Live In ini sistim silang. Misalnya, OMK Paroki Katedral Live In di Paroki Koba sementara dari Paroki Koba Live In di Paroki Belinyu, supaya mereka memahami situasi yang baru,” kata Romo Wens saat mendampingi OMK Katedral Santo Yosef Pangkalpinang yang sedang Live In di Paroki Koba, Sabtu (25/3/2023).
Dengan waktu Live In yang hanya 3 hari, mantan pastor rekan Paroki Katedral ini berharap para kaum muda benar-benar merefleksikan untuk bisa lebih memahami kehidupan sesama atau orang lain.
“Ini sangat penting dalam membangun sikap solidaritas untuk kehidupan bersama,” ujar Romo Wens.
Menurut Romo Wens, jelang acara puncak IYD pada Juni mendatang, selain dua kegiatan besar yakni Kirab Salib dan Live In yang kini sedang berlangsung, para OMK di berbagai paroki dan wilayah di Kevikepan Babel juga melakukan pendalaman materi yang dikirim Komkep KWI, doa Rosario termasuk Novena dan doa IYD itu sendiri.
Untuk diketahui, pada puncak acara IYD Palembang, Keuskupan Pangkalpinang akan mengutus sebanyak 90 orang terdiri dari 45 orang OMK termasuk pendamping dari Kevikepan Bangka Belitung dan 45 orang dari Kevikepan Kepulauan Riau (Kepri).