Mentok, BerkatNews.com – Kabar membanggakan datang dari Paroki Santa Perawan Maria Pelindung Para Pelaut Mentok. SMP Santa Maria, salah satu sekolah Katolik kebanggaan Paroki, berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Bangka Belitung. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam sebuah acara resmi yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur, Kamis (21/11).
Penghargaan ini diterima oleh Kepala SMP Santa Maria, Letisia Pare, yang juga menjabat sebagai Ketua Seksi Pendidikan Paroki Mentok. Dengan prestasi ini, SMP Santa Maria akan melangkah lebih jauh dengan mewakili Provinsi Bangka Belitung di tingkat nasional.
“Mohon Doa dan Dukungan Umat”
Letisia Pare mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Ia juga mengajak seluruh umat Paroki untuk turut mendukung langkah sekolah dalam kompetisi nasional.
Penghargaan Untuk SMP Santa Maria
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh umat Paroki dan masyarakat Mentok. Namun, perjuangan belum selesai. Kami mohon doa dan dukungan agar SMP Santa Maria dapat memberikan yang terbaik di tingkat nasional, sembari tetap melestarikan semangat cinta lingkungan sesuai nilai-nilai Adiwiyata,” ujar Letisia penuh haru.
Romo Markus Malu, atau yang akrab disapa Romo Marco, turut menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih SMP Santa Maria.
“Ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen bersama. Kita patut bersyukur dan bangga. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi semua sekolah di bawah naungan Paroki Mentok untuk terus maju, berprestasi, dan menanamkan nilai-nilai keadilan, cinta kasih, dan kepedulian lingkungan,” ucap Romo Marco.
Keberhasilan SMP Santa Maria adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan nilai-nilai iman dapat menghasilkan karya besar. Dengan langkah menuju tingkat nasional, sekolah ini tidak hanya membawa nama baik Paroki Mentok, tetapi juga menjadi cahaya harapan bagi masyarakat luas. Mari kita semua bergandengan tangan dalam doa dan dukungan, agar SMP Santa Maria terus memancarkan sinar inspirasi di panggung nasional. (Tri)
