Parittiga, BerkatNews.com – Perayaan Ekaristi Malam Natal di Gereja Santo Hilarius Parittiga berlangsung meriah dengan suasana khusyuk, Selasa (24/12) malam. Ekaristi yang dihadiri oleh sekitar 200 umat ini dipimpin oleh Pastor Raymon. Dalam khotbahnya, ia mengajak umat untuk kembali ke Betlehem dan merefleksikan makna kelahiran Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
“Tema Natal kita tahun ini mengajak kita semua untuk kembali ke Betlehem,” ujar Pastor Raymon dalam khotbahnya. Beliau menyampaikan tiga hal utama yang perlu direnungkan:
Pertama, Betlehem adalah simbol kasih Allah yang hadir melalui kelahiran Yesus Kristus. Tuhan datang dengan ketulusan untuk menyelamatkan manusia. Pastor Raymon mengajak umat untuk merefleksikan apakah ketulusan itu telah menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.
Kedua, kehadiran Tuhan di Betlehem membawa sukacita, tetapi juga duka karena penolakan manusia. “Sering kali kita membuat dosa karena egoisme kita,” ungkapnya. Ia mengingatkan umat bahwa Tuhan selalu mencintai manusia meskipun Ia jatuh dan bangun, sehingga umat diharapkan dapat menerima Tuhan dalam hidup mereka.
Ketiga, Betlehem membawa cinta dan harapan baru bagi dunia. Pastor Raymon berpesan agar umat tidak pernah meninggalkan Tuhan, bahkan dalam kondisi terpuruk sekalipun. “Jatuh dan bangun, tetaplah berpegang pada Tuhan,” tegasnya.
Perayaan Ekaristi ini semakin semarak dengan iringan paduan suara dari perwakilan 4 Kelompok Basis Gerejawi (KBG) di Parittiga, yang menambah suasana megah dalam malam penuh sukacita ini.
Di penghujung misa, Pastor Raymon menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh umat yang telah berpartisipasi dalam mempersiapkan dan melaksanakan Natal tahun ini.
Malam Natal di Parittiga ditutup dengan penuh sukacita dan kehangatan, mengingatkan umat bahwa kasih dan harapan baru dari Betlehem adalah hadiah terindah yang layak untuk terus dirayakan dalam hidup mereka setiap hari. (Tri)