Ujung Beting, BERKATPAPIN—Hari Selasa, 22 Februari 2022 bertepatan dengan Pesta Takhta St. Petrus menjadi momen spesial bagi umat Stasi Senayang. Pasalnya, pada saat itu umat Stasi Senayang merayakan Ulang Tahun kedua gereja mereka.
Acara ulang tahun gereja St. Petrus Senayang diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Yohan Deona, Pr.
Dalam kotbah, Romo Yohan mengajak umat stasi Senayang untuk mencontoh hidup iman dari Santo Petrus terutama setia menjadi pengikut Kristus walau banyak tantangan.
Selain itu, Romo yang belum setahun tugas di Paroki Ujung Beting itu, mengingatkan umat Stasi Senayang agar memiliki sikap rendah hati seperti Petrus dalam melayani sesama.
Di akhir perayaan ekaristi, Ketua stasi, Jeremias Moa mengapresiasi kekompakan umat dalam perayaan ulang tahun gereja. Ia pun mengajak umat untuk tetap rajin, tekun dan setia dalam kegiatan- kegiatan menggereja.
Selesai perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan acara potong tumpeng dan kue ulang tahun, serta makan bersama. Yang menarik adalah setiap keluarga membawa makanan dari rumah masing-masing dan dinikmati bersama.
Keunikan Seperti ini Hanya Terjadi di Senayang
Perayaan ulang tahun gereja St Petrus Senayang ini pun terhitung perayaan yang unik. Mengapa? Dikatakan unik karena gereja tersebut belum diberkati tetapi sudah dirayakan ulang tahunnya.
Artinya umat Senayang menghitung usia gereja dari selesainya bangunan gereja, bukan dari tanggal pemberkatan.
Hal ini menandakan ada sesuatu yang indah dalam kehidupan iman umat di Senayang. Iman mereka sepertinya tak pernah surut, lantas tetap tumbuh dan berkembang dalam kehidupan mereka. (Yohan Deona Pr)