Home BerkatNews~WGP Film Pendek “Sekolah Merdeka Bukan Sekadar Nama” Karya Guru dan Siswa Mentok Tampilkan Semangat Inovasi Pendidikan

Film Pendek “Sekolah Merdeka Bukan Sekadar Nama” Karya Guru dan Siswa Mentok Tampilkan Semangat Inovasi Pendidikan

by Veronika Suci Handayani

PANGKALPINANG, Berkatnews.com – Dalam rangka mendukung semangat “Pendidikan yang Membebaskan”, Komunitas Santa Maria Mentok memproduksi sebuah film pendek berjudul “Sekolah Merdeka Bukan Sekadar Nama”. Film ini ditayangkan secara perdana dalam kegiatan seminar “Sinodalitas Menuju Pendidikan yang Membebaskan” yang digagas oleh Anggota DPR RI, Ir. Rudianto Tjen, bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Pangkalpinang, pada Senin (12/5) di GOR SMP Santa Theresia, Pangkalpinang.

Film berdurasi singkat ini digarap oleh tim kreatif Komunitas Santa Maria Mentok, dengan melibatkan para guru dan siswa sebagai pemeran utama. Sutradara film, Riko Zulkarnain, menjelaskan bahwa film ini mengangkat realita dan tantangan dunia pendidikan di era Merdeka Belajar.

Sutradara Short Movie : Riko Zulkarnain

“Kami ingin menyampaikan bahwa Sekolah Merdeka itu bukan hanya nama. Baik siswa maupun guru sama-sama menghadapi tantangan, dan harus berjuang bersama demi menciptakan pendidikan yang relevan, inklusif, dan inovatif,” ujar Riko.

Film ini menceritakan kisah perjuangan para guru dan siswa dalam menciptakan ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna, meski menghadapi berbagai keterbatasan. Menariknya, seluruh peran utama dalam film ini dimainkan oleh tujuh guru, enam sebagai guru dan satu sebagai kepala sekolah , serta enam siswa dari Komunitas Santa Maria Mentok.

Persiapan produksi film dilakukan kurang dari satu minggu dengan enam adegan utama. Selain menyampaikan pesan moral, film ini juga menampilkan potensi kreatif komunitas pendidikan di bidang seni, khususnya perfilman dan musik, sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual.

“Harapannya, karya ini bisa menginspirasi pendidik lain untuk lebih berani berinovasi dalam proses belajar mengajar, dan menjadikan seni sebagai bagian penting dari pendidikan yang membebaskan,” tutup Riko.

 

Reporter / Penulis : Veronika Suci

 

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.