Senggarang – BerkatNews.com. Kapel Santa Maria Goreti yang terletak tepat disamping klenteng tertua di Kepri, yaitu Klenteng Ang Nio ini sangat membekas dalam masa kecil salah satu tim Pastores di paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda, yaitu RD Fransiskus Adbauw Oedjan.
Andreas Adbauw, salah satu dari 7 perintis pembangunan kapel sederhana beralas tanah, berdinding papan dan beratap daun pada tahun 1958, adalah ayahanda dari Pastor Adbauw, panggilan dari RD. Fransiskus Adbauw. Setelah mengalami beberapa kali perbaikan, akhirnya dengan dana swadaya umat dan bantuan tambahan dari Angkasa Pura, kapela ini bisa berdiri gagah di tepi pantai Senggarang.
Kamis, 9 Agustus 2018, hari yang bersejarah bagi umat di Senggarang. Kunjungan pastoral Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM ke paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda, menjadi suatu kebahagiaan bagi umat di sana. Karena Mgr. Adrianus berkenan memberkati kapela tempat mereka beribadah.
Dengan tarian Barongsai, rombongan Bapa Uskup disambut dengan penuh sukacita. Bapak Bobby Jayanto, salah satu tokoh masyarakat Tionghoa Katolik di Tanjungpinang, memandu Bapa Uskup dan rombongan berkeliling di Kelenteng Ang Nio, sebelum masuk ke area kapel.
Misa yang kental dengan nuansa Tionghoa berjalan dengan meriah. Dari lagu-lagu yang dipersiapkan untuk misa, hingga pakaian khas Tionghoa mewarnai perayaan ekaristi sore itu. Misa sore itu, Mgr Adrianus Sunarko, OFM sebagai selebran utama dan didampingi oleh RD. Agustinus Dwi Prambodo, RD. Fransiskus Adbauw Oedjan dan RD. Jordi Nong sebagai konselebrannya. Pada homilinya, Bapa Uskup menyampaikan, bahwa hidup adalah salib. Dan dengan memikul salib kehidupannya sendiri-sendiri, umat akan mencapai kehidupan kekal di surga.
Setelah misa diadakan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Bapa Uskup dan PLT Walikota Bapak Raja Ariza, dan dilanjutkan dengan acara lelang foto Bapa Uskup yang sudah ditandatangani, benda-benda rohani dan ramah tamah dengan umat di Senggarang.
LVEP/ BerkatNews.com