BerkatNews.com. Menurut Uskup Agung Manila, KBG adalah “Ekspresi dari sebuah Gereja Baru” dan sebuah tempat untuk saling berbagi pengalaman iman. Persekutuan membuka hati dan pintu untuk siapa pun. Partisipasi di Filipina berarti memungkinkan orang awam untuk berpartisipasi secara lebih penuh dalam kehidupan Gereja dan tugas misi Gereja, katanya.
Uskup Agung Manila, Luis Antonio Cardinal Tagle meminta umat Katolik untuk mewujudkan karakteristik sebuah gereja baru melalui Komunitas Basis Gerejawi (KBG), mengajak setiap rumah tangga Katolik untuk terlibat dalam KBG.
Dalam pidatonya di Rapat Pastoral Pleno Keuskupan Agung Manila [Manila Archdiocesan General Pastoral Assembly (MAGPAS)], Sabtu, 14 Juni 2014, Kardinal Tagle menekankan pentingnya KBG sebagai “ungkapan sebuah gereja baru. Komunitas Basis Gerejawi, harus penuh semangat mempromosikan untuk hidup penuh panggilan Kristen baik di perkotaan dan di pedesaan”, ungkat Kardinal Tagle mengutip kata-kata dalam Sidang Pleno II Filipina (Second Plenary Council of the Philippines (PCP II) ).
Menurut Tagle, PCP II menekankan pentingnya KBG untuk menghantar umat beriman memenuhi visi dari sebuah Gereja baru dalam Konsili Vatikan II dan untuk hidup dengan penuh panggilan Kristen. “PCP II tidak berkata untuk mengembangkan KBG hanya di tempat dimana diterima dengan mudah. Apa yang PCP II desak adalah terus mempromosikan KBG, terlepas apakah itu akan mudah atau sulit,” katanya.
Memperhatikan karakteristik yang berbeda dari sebuah gereja baru, Uskup Agung Manila meminta umat beriman untuk hidup dalam persekutuan, bahwa perbedaan individu tidak harus menjadi halangan untuk mencapai persatuan dalam keberagaman. “Komuni membuka hati dan pintu untuk siapa pun,” katanya.
“Dalam sebuah Gereja-Komunio yang dibaru ini, terlepas dari siapa anda dan sudah menjadi apa anda, kita semua sama karena kita semua diciptakan dengan martabat, dibaptis Kristen dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus”, Kata Tagle. Dan Tahun Awam (Year of The Laity) adalah kesempatan yang sangat tepat untuk memenuhi misi ini.
“Partisipasi datang dalam dua cara – semua orang memberikan, setiap orang menerima … Partisipasi di Filipina berarti memungkinkan orang awam untuk berpartisipasi secara lebih penuh dalam kehidupan Gereja dan tugas misi Gereja”, kata Tagle. “Visi PCP II Gereja yang diperbaharui di Filipina adalah partisipasi yang lebih aktif dari kaum awam dalam kehidupan dan misi Gereja. Menghidupi kehidupan melayani dan mengikuti Kristus dalam komunitas masing-masing,” tambahnya.
Sumber: http://www.smallchristiancommunities.org
Diterjemahkan oleh costmust/BerkatNews.com
