Belinyu, Berkatnews.com– Tiap tahun, umat Katolik memiliki tradisi istimewa untuk menghormati Bunda Maria, ibunda Yesus. Mei menjadi bulan devosi atau didedikasikan khusus pada Bunda Maria. Sementara Oktober khusus untuk doa Rosario sehingga bulan ini disebut bulan Rosario.
Memasuki bulan Rosario tahun ini, Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko OFM berpesan kepada seluruh umat katolik untuk tidak ragu berdevosi kepada Bunda Maria.
“Bagi umat katolik khususnya di Belinyu, devosi kepada Bunda Maria jangan ragu- ragu. Sering kali orang mengatakan kalau selalu berdoa kepada Bunda Maria, lupa kepada Yesus. Tidak mungkin ya. Kalau kita sungguh-sungguh berdevosi kepada Bunda Maria, maka ‘per Mariam ad Jesum’ melalui Maria menuju Yesus,” pesan Uskup Adrianus dalam homilinya saat perayaan Ekaristi pembukaan bulan Rosario, purifikasi atau pemberkatan kembali Gereja, dan serah terima jabatan (Sertijab) Pastor Paroki Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Belinyu, Jumat (30/9/2022).
Masih tentang Bunda Maria, Uskup Adrianus lantas mengutip pernyataan mendiang Paus Yohanes Paulus II yang merefleksikan kekagumannya kepada Bunda Maria.
“Bunda Maria mengagumkan karena dua hal. Dikatakan, Bunda Maria itu adalah tokoh yang Ekaristik yang sudah merayakan Ekaristi dan Adorasi sepanjang hidupnya. Ekaristi itu sudah dialami oleh Maria sejak menerima kabar gembira dari malaikat Tuhan. Ia mengatakan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu,” kata Mantan Minister Provinsi Ordo Fratrum Minorum (OFM) Indonesia ini.
Sementara berkaitan dengan adorasi, Maria juga sebenarnya adalah tabernakel pertama dalam sejarah.
“Tabernakel yang berjalan karena dia mengandung dan membawa Yesus Kristus dalam kandungannya, paling tidak dalam sembilan bulan itu,” ujar Uskup.
Terkait purifikasi, Uskup Adrianus mengatakan bahwa gedung Gereja yang baru saja direnovasi tersebut sangat bagus.
Profesor Bidang Ilmu Teologi ini juga kembali berpesan kepada umat paroki Belinyu untuk menjadikan Gereja, Gua Maria Pelindung Segala Bangsa, Rumah Pembinaan Umat (RPU) beserta Kapel Adorasi yang ada sebagai sarana untuk semakin bertekun dalam iman dan percaya kepada Allah.
Pada kesempatan ini Bapa Uskup juga mengucapkan terima kasih kepada RD Fransiskus Indrajati atas pelayanan selama ini di paroki Belinyu dan mengucapkan selamat datang kepada RD Andreas N. Lemoro sebagai pastor paroki yang baru.
Turut hadir dalam perayaan ini Vikaris Jendral Keuskupan Pangkalpinang RD Anton Moa, Sekretaris Keuskupan Pangkalpinang, RD Martin da Silva serta para imam konselebran lainnya.
Kontributor: Fr. Edmundus Stefan Nicolas Suban