Bersama Maria dan Yusuf, Kita Mencari dan Menemukan Yesus

Pesta Wajib Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria; Bacaan pertama, Yesaya 61: 9-11, Aku bersukaria di dalam Tuhan; Mazmur, 1Sam 2: 1.4-7, Hatiku bersukaria karena Tuhan, Juru Selamatku; Bacaan Injil Lukas 2: 41-51, Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.

Oleh: Alfons Liwun *)

“Keturunan umat-Ku akan terkenal diantara para bangsa-bangsa… (61:9), beginilah maksud Tuhan untuk keturunan-Nya. Menjadi “terkenal” diantara bangsa-bangsa, merupakan suatu perjuangan yang tak kenal lelah oleh Israel. Sebab, maksud Tuhan bahwa keturunan-Nya menjadi terkenal diantara bangsa-bangsa itu ialah orang yang berpakaian keselamatan dan yang menyelubungi dengan jubah kebenaran.

Berpakaian keselamatan dimaksudkan ialah mengandalkan Tuhan dalam setiap hidup, mengutamakan Tuhan dalam napas kehidupannya, dan menjadi Tuhan sebagai nakhoda keselamatan dalam setiap peristiwa suka-duka kehidupan ini.

Dalam menapaki kehidupan Tuhan menghendaki juga supaya keturunannya menyelubungi dengan jubah kebenaran. Hal ini dimaksudkan bahwa keturunan-Nya mentaati perintah Tuhan dan melaksanakan sabda-Nya dalam kebenaran hidup. Bertutur dan berperilaku benar. Sebab Tuhan adalah nakhoda hidup manusia. Itulah yang dimaksudkan nabi Yesaya dalam bacaan pertama yang kita dengar atau baca pada hari Pesta Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria.

Yesus berumur 12 Tahun bersoaljawab dengan tokoh agama dalam Bait Allah (foto:sesawi.net)

Lukas dalam bacaan Injil, mengedepankan sosok sisa umat pilihan Tuhan yang berpakaian keselamatan dan yang menyelubungi jubah kebanaran itu. Sosok sisa umat pilihan itu ialah Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria. Dia dipilih secara khusus dan istimewa oleh Tuhan untuk mengandung, melahirkan, memelihara, dan mendidik Sang Putera Tunggal Allah. Dalam proses inilah kita diajak oleh Gereja Katolik sejagad untuk belajar dari Bunda Maria.

Lukas menampilkan bahwa Bunda Maria dan Yusuf merawat kehidupan Yesus baik secara rohani maupun secara sosial. Secara rohani, Bunda Maria dan Yusuf mengajarkan kehidupan doa baik doa dalam keluarga maupun doa bersama di Bait Allah, sekurang-kurangnya kedua orangtua Yesus membawa-Nya ke Bait Allah. Di Bait Allah, kemampuan Yesus membangun dialog dengan tokoh-tokoh agama Yahudi, menandai bahwa pendidikan iman dan hidup rohani Yesus telah dimulai dalam keluarga Maria dan Yusuf.

Tidak hanya itu, kehidupan sosial pun dapat kita dengar dan baca dari bacaan Injil hari ini. Disana Lukas menceritakan bahwa Yesus, Maria dan Yusuf berada dalam rombongan pergi ke Yerusalem, Bait Allah untuk mengikuti perayaan Paskah Yahudi. Yesus, Maria, dan Yusuf berada dalam rombongan berarti bahwa keluarga ini tidak eksklusif. Keluarga Maria, keluarga yang terbuka dengan masyarakat sekitarnya. Keterbukaan terhadap masyarakat luas ini, nampak dari kemampuan Yesus mensosialisasikan diri-Nya dengan tokoh-tokoh agama Yahudi. Bahkan tidak kaku dan takut berhadapan dengan tokoh-tokoh agama dalam berdialog tentang Kitab Suci. Tidak hanya itu, lebih jauh dari itu Yesus tampil melebihi apa yang dipahami oleh tokoh-tokoh agama Yahudi.

Yesus dalam proses pendidikan Maria dan Yusuf dalam keluarga (foto:susterkks.com)

Pengalaman Bunda Maria dan Yusuf menerima tawaran Tuhan menjadikan kedua orangtua Yesus tidak hanya menerima tawaran saja, tetapi menerima tawaran mendorong mereka untuk berusaha mempraktekkan makna pendidikan dalam pribadi Yesus. Kehebatan Yesus dalam hidup-Nya tidak hanya menampilkan sisi keilahian-Nya, sisi kemanusiaan Yesus pun menjadi terkenal karena hasil proses didikan yang panjang oleh Bunda Maria dan Yusuf. Proses inilah proses “mencari dan menemukan” Yesus, sebagai proses peziarahan mereka. Proses ini juga merupakan proses kita, umat beriman, “mencari dan menemukan” Yesus, dan menjadikan Yesus sebagai “pakaian keselamatan dan jubah kebenaran” dalam hidup kita. Selamat berakhir pekan, Tuhan memberkati kita semua!***

*). Staf PIPA Keuskupan Pangkalpinang

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.