Pekan Biasa XXXIV
Daniel 7: 2 -14, Seseorang serupa Anak Manusia datang bersama awan-gemawan; Mazmur dari Tambahan Danirl 3 : 75-81, Pujilah Tuhan, hai gunung-gemunung; Lukas 21 : 29 – 33, Jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
Lekat Kepada Yang Kekal Atau Kepada Yang Sementara?
RD. Marcel Gabriel, Imam Keuskupan Pangkalpinang
Pembaca BERKAT News yang terkasih. Salam Komunio!
Kita berada pada hari-hari terakhir dalam Tahun Liturgi B/I. Pada hari Minggu, 28 November 2021 kita akan beralih ke dalam Tahun Liturgi yang baru, yakni Tahun Liturgi C/II. Sejalan dengan akan berakhirnya Tahun Liturgi B/I, Firman Tuhan yang menjadi panduan untuk ziarah kehidupan kita pada hari-hari dalam Pekan XXXIV ini juga membawa kita untuk merenungkan tentang hari-hari terakhir, yang juga biasa disebut dengan Akhir Zaman atau Hari Penghakiman atau Hari Kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus yang kedua, yang oleh Rasul Paulus disebut sebagai “Parousia.”
Munculnya binatang-binatang “aneh”
Ketika memasuki Pekan XXXIV dalam Tahun Liturgi B/I, Firman Tuhan yang kita bacakan adalah dari Kitab Nabi Daniel, yang berisikan ramalan atau nubuat tentang apa yang akan terjadi pada hari-hari terakhir itu. Khusus untuk hari ini, nubuat Daniel menghadirkan empat macam “binatang” aneh yang muncul dari dalam laut. Binatang-binatang itu mempunyai kekuatan dan kekuasaan, namun kehadiran mereka hanya bersifat sementara saja. Pada saatnya, satu per satu dari mereka lenyap ditelan waktu, digantikan oleh yang lain yang juga akan berakhir sama, yakni bahwa “semuanya akan berlalu.”
Selain menubuatkan munculnya binatang-binatang aneh tersebut, Daniel juga menubuatkan sesuatu yang lain, yang lebih bersifat rohaniah dan kekal, yakni datangnya Sang Anak Manusia. Lengkapnya, yang dilihat Daniel dalam penglihatannya itu adalah sebagai berikut, “Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seseorang serupa Anak Manusia datang dari langit bersama awan-gemawan. Ia menghadap Dia yang telah lanjut usia-Nya dan dihantar ke hadapan-Nya. Kepada yang serupa Anak Manusia itu, diserahkan kekuasaan, kehormatan, dan kuasa sebagai raja. Dan segala bangsa, suku, dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya kekal adanyaa dan kerajaan-Nya tak akan binasa” (Dan. 7: 13-14).
Tawaran Tuhan kepada saudara dan saya
Mengacu kepada nubuat Daniel ini, kepada kita diingatkan bahwa pada Parousia atau Akhir Zaman itu, ada banyak hal yang akan “berlalu” atau lenyap dalam kebinasaan. Tetapi ada juga Anak Manusia dan Kerajaan-Nya yang tidak berkesudahan atau kekal, dihadirkan kepada kita. Terdapat semacam undangan untuk tidak terlalu melekatkan diri kepada hal-hal yang fana dan yang akan berlalu, supaya dapat menyambut yang kekal dan tidak berkesudahan, yaitu Anak Manusia dan Kerajaan-Nya!
Di dalam Injil-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus juga mengingatkan para murid-Nya tentang tanda-tanda zaman, yang dapat diamati dari pergantian musim. Selanjutnya, dengan menggunakan kejadian alami berupa pergantian musim tersebut, Yesus kemudian menegaskan tentang kerajaan yang ditawarkan-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, Angkatan ini tak akan berlalu sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku tak akan berlalu” (Luk. 21: 32-33).
Demikianlah pada hari-hari trakhir Tahun Liturgi B/I ini, Firman Tuhan mengingatkan kita tentang apa yang akan terjadi pada Parousia atau Hari-hari Terakhir, sekaligus menawarkan dua pilihan kepada saudara dan saya. Sebelum beralih ke dalam Tahun Liturgi yang baru, yakni Tahun Liturgi C/II apakah yang akan anda pilih? Melekatkan diri seutuhnya kepada hal-hal yang akan berlalu? Ataukah membuka diri untuk menyambut Sang Anak Manusia, dengan Firman dan Kerajaan-Nya yang tidak akan berlalu? Semoga Tuhan memberkati kita. Amin! ***