Home BERITA Rumah Isolasi Terpadu Covid 19 di Puri Sadhana, Wujud Kasih Yang Murah Hati

Rumah Isolasi Terpadu Covid 19 di Puri Sadhana, Wujud Kasih Yang Murah Hati

by Stefan Kelen

Pangkalpinang, BERKATPAPIN—Ternyata terlaksananya Rumah Isolasi Terpadu Covid 19 milik Keuskupan Pangkalpinang seperti diberitakan media ini pada Sabtu 21 Agustus 2021 lalu, terlahir oleh pikiran sederhana. Pikiran sederhana itu diceritakan oleh Romo Titus Budiyanto Pr kepada tim berkatnews.com.

“Ketika itu Monsinyur (Mgr) Adrianus Sunarko, OFM melakukan kunjungan ke Puri Sadhana Santo Damian Pangkalpinang. Lantas, terjadi obrolan bersama saya (Romo Titus Budiyanto), dan RD.Yos Anting. Kami membahas tentang situasi Covid-19 dan tempat isolasi mandiri di Jakarta, “ ujar  Romo Titus Budiyanto melalui pesan di WhatApps, Senin 23 Agustus 2021.

Kata Romo Titus, pembahasan ini terjadi karena melihat situasi Puri yang sedang lengang alias sepi kegiatan retret karena efek pandemic.

Sehinggga, menurut Romo Titus, dalam obrolan itu, Bapa Uskup meminta persetujuan dari beberapa Romo lain, termasuk Romo Paroki Katedral St Yosef dan St Bernadet Pangkalpinang.

Kata Romo Titus lagi, komunikasi Bapa Uskup dengan para Romo itu untuk menjadikan Puri Sadhana sebagai rumah isolasi bagi para penderita Covid-19 yang memiliki kesulitan dalam memperoleh pelayanan dan fasilitas yang memadai.

Bagi Romo Titus sendiri,  ia tampak sangat kagum mendengar wacana yang mulia tersebut. “Karena Bapa Uskup menunjukkan bela kasihnya kepada saudara yang menderita sekaligus menunjukkan identitas Keuskupan Pangkalpinang, yaitu Allah yang Maharamim, tutur Romo yang pernah menjadi Misionaris di Keuskupan Agung Merauke ini.

“Bapa Uskup luar biasa kasihnya. Sangat bagus. kami panitia pernah menyampaikan wacana itu. Pakaian Bapa Uskup untuk sesama yang menderita. Saya kagum dengan Bapa Uskup haha. Dalam kotbah, selalu saya ulangi visi keuskupan, Allah adalah kasih yang murah hati dan maharahim. Matur nuwun Bapa Uskup,” tutur RD Titus mengungkap isi WhatsAppnya kepada Mgr Adrianus.

Kemudian Bapa Uskup bertemu dengan para romo di Puri untuk membahas dan menjadikan wacana tersebut menjadi lebih konkret.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh RD. Titus, dalam pembahasan bersama Mgr. Adrianus, diputuskan bahwa Puri akan menyediakan fasilitas, berupa gedung sebagai rumah isolasi yang dapat membantu para penderita Covid, sekalipun kita tidak bisa menangani para pasien.

“Dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti dokter dan umat Katolik di beberapa Paroki yang memiliki empati terhadap penderita Covid, serta menjalin kerja sama dengan klinik dan rumah sakit terderkat,” tutur Romo Titus lagi.

Memenuhi SOP Satgas Covid 19 Provinsi Babel

Romo Titus juga menceritakan, pada tanggal 10 Agustus 2021, Satgas Provinsi BaBel dan Dinas Kesehatan Bangka Tengah datang meninjau lokasi.

Pada saat itu juga, kata Romo Titus, pihak Satgas Babel memberikan arahan dan masukan terkait rumah isolasi terpadu, seperti pembagian area steril dan non-steril serta penyediaan sarana prasarana di dalam kamar maupun di luar kamar.

Setelah menerima arahan dan masukan dari Satgas dan Dinas Kesehatan, maka para relawan yang tergabung dalam tim lapangan rumah isolasi terpadu mulai mengeksekusi bangunan tersebut untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan (Standard Operating Procedures).

Romo Titus Budiyanto Pr (berkasula hijau)

Keesokan harinya, Satgas Provinsi BaBel melibatkan para relawan, seperti ibu-ibu dan bapak-bapak yang saling bergotong royong mensterilkan area dengan membuat pagar dan kamar mandi. Adapun perbaikan kamar yang bocor serta bergotong royong memperbaiki mesin pompa air sumur ke rumah isolasi oleh para relawan.

Proses untuk menjadikan Puri Sadhana menjadi Rumah Isolasi Terpadu yang memenuhi SOP bagi pasien Covid-19 dilakukan hingga 19 Agustus 2021. Setelah semua proses telah selesai, Mgr. Adrianus sebagai Uskup Keuskupan Pangkalpinang menyatakan bahwa Rumah Isolasi Terpadu ini siap beroperasi pada tanggal 20 Agustus 2021.

Rumah Isolasi Terpadu ini diresmikan tanpa adanya upacara khusus, mengingat masyarakat sedang menghadapi Pandemi Covid-19.

Menurut RD. Titus, pada 23 Agustus 2021 pukul 14.50 WIB, mulai terdapat pasien Covid yang menjalani isoman di Rumah Isolasi Terpadu.

Berkaitan dengan pelayanan seperti ini, Romo Titus yakin akan Penyelenggaraan Ilahi. “Tuhan akan menyediakan segala yang diperlukan untuk pelayanan kita,” pungkas Romo Titus penuh iman. (***)

Reporter : Odilia Siringo Ringo

 

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.