Bisikan Untuk Merpati
Dari sangkar nyaman tak terelak
Merpati kecil mengibar sayapnya gemulai
Menjawab gema dari angin sepoi
Walau arahnya terpampang rancu
Bisikan lembutnya membawa rindu
Dari pencipta yang samar-samar ada
Melawan restu sang pemilik rahim
Memaksa izin si tulang punggung
Gelompar besar pengubah hidup
Melayani satu yang berkuasa
Meski tergemap suasana baru
Yang tak serupa ekspektasi
Rintangan, tantangan, dan hadangan
Menghalau kepak sayap sang merpati
Godaan pun hadir silih berganti
Mengganggu fokusnya pada tujuan
Meski kepastian tuk didapat
Masih mengambang dalam ambigu
Tapi percaya terkobar merah
Tuk sang pencipta segenap diri
=****=
Catatan Hati
Sendiri …
Kini kembali ku alami
Kata raga hilang esensi
Di tengah pikuk sejuta sensasi
Keletar hebat dalam hati
Dan atmaku bergidik ngeri
Menatap dingin pada sepi
Yang hadir melingkup diri
Aku tadinya hendak mencari
Dan menarik semua atensi
Menatapi aku di ujung sini
Namun harapan telah menjadi fiksi
Bak ditendang generasi
Ku bersembunyi dalam sunyi
Mengurung pusa di lubuk hati
Bersahabatkan imajinasi
Nyanyian sembilu ku lantunkan
Penggambaran diri yang berkurban
Berharap akan persahabatan
Nun jauh dari perwujudnyataan
=****=
*) Kelas XI IS, SMAK Seminari Mario Jhon Boen