Pesta Bartolomeus, Rasul, Bacaan pertama Wahyu 21: 9b-14, Di atas dua belas dasar tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba; Mazmur 145:10-11.12-13ab.17-18, Para Kudus-Nya, ya Tuhan, memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia; Bacaan Injil Yohanes 1: 45-51, Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya.
Kota Baru Turun Dari Surga untuk Orang yang Beriman pada Kristus
Oleh: Alfons Liwun *)
Wahyu Tuhan kepada Yohanes dalam bacaan pertama (21: 9b-14) melukiskan tentang “kota baru”. Kota Baru itu turun dari surga. Kota Baru itu telah ada di surga. Kota Baru itu ialah rancangan Allah, yang datang dalam dunia. Didalam Kota Baru itu, umat Allah yang akan mendiaminya. Umat yang percaya akan Allah itu merasa nyaman karena dilindungi oleh Allah dan dibangun oleh 12 Rasul, Gereja.
Kota Baru yang turun dari surga, mengundang kita untuk berkomunio bersama Yesus (foto: KBG St. Yosep-sliat)
Bacaan Injil, Yohanes (1: 45-51), menampilkan tokoh sentral yaitu: Yesus, dan didukung oleh tokoh lain yaitu Natanael dan Filipus. Dikisahkan disana bahwa Filipus memperkenalkan Yesus kepada Natanael. Filipus mengajak Natanael untuk berjumpa dengan Yesus. Hebatnya, Natanael tidak merespons apa yang diajak oleh Filipus. Sikap Natanael inilah yang dipuji Yesus. Sikap Natanael dipandang sebagai sikap rendah hati, sikap kemuridan, dan hamba Allah.
Refeksi atas bacaan suci ialah bahwa pewartaan akan Kabar Baik (Injil, Yesus) tetap dijalankan sepanjang hidup. Inilah yang dicontohi oleh Filipus. Kedamaian, ketenangan, dan ketentraman dalam Yesus tidak dialami sendiri. Namun, Filipus mau berbagi dengan Natanael.
Sikap berbagi yang dilakukan Filipus, seperti gayung bersambut. Natanael menerimanya dengan tulus ikhlas. Natanael diajak untuk berjumpa dengan Yesus. Perjumpaan dengan Yesus ialah kesukaan, sukacita, kegembiraan, kedamaian, kebahagian, dan ketentraman.
Karena hal inilah, Yesus pun menerima Natanael dengan penuh kegembiraan. Natanael diajar Yesus, bahwa sikap ketulusanhatian menerima ajak Filipus, itulah satu hal yang harus dibutuhkan oleh manusia beriman masa kini, supaya Kota Baru yang turun dari surga dan kini ada dalam dunia, pun dialami oleh setiap orang. ***
*) Staf PIPA Keuskupan Pangkalpinang
