Home BERITA Buka JANKAR III, Vikjen Ungkap Hal yang Pernah Dipelopori Paroki Koba dan Kini Jadi Kegiatan Paroki se-Keuskupan

Buka JANKAR III, Vikjen Ungkap Hal yang Pernah Dipelopori Paroki Koba dan Kini Jadi Kegiatan Paroki se-Keuskupan

by Stefanus Lopis

Kunjungan Tiga Raja ke rumah-rumah yang dibuat saat ini di seluruh paroki di Keuskupan ini dimulai dari Paroki Koba.Β 

KOBA, Berkatnews.com– VIKJEN Keuskupan Pangkalpinang RD Antonius Moa Tolipung menghadiri sekaligus membuka kegiatan Jambore Anak dan Remaja (Jankar) III Paroki St Fransiskus Xaverius Koba, Kamis (20/4/2023).

Sesaat sebelum opening ceremony yang ditandai pemukulan gong, Romo Anton mengungkapkan satu hal yang ternyata dahulu pernah dipelopori oleh Paroki St Fransiskus Xaverius Koba dan kini menjadi kegiatan paroki-paroki se-Keuskupan Pangkalpinang.

Vikjen Keuskupan Pangkalpinang RD Anton Moa memukul gong tanda dimulainya Jambore Anak dan Remaja Paroki Koba.

“Tahun 1996 saya masuk ke Paroki Koba sebagai diakon. Waktu itu, ada umat yang datang dan bilang, diakon di Koba ini banyak anak. Maka waktu itu kami buat yang namanya Sekolah Minggu. Ada satu hal yang dipelopori Paroki Koba dan sekarangΒ  menjadi kegiatan di paroki-paroki se-Keuskupan yaitu kunjungan Tiga Raja ke rumah-rumah. Sekarang yang dibuat di seluruh paroki di Keuskupan ini dimulai dari Koba,” kata Romo Anton.

Vikjen Keuskupan bersama para Romo, suster dan panitia saat menyaksikan gerak dan lagu dari peserta jambore.

Imam yang pernah lebih dari 20 tahun menjadi formator di Seminari Tinggi St Petrus Pematangsiantar itu menyampaikan apresiasi sekaligus kebanggaannya atas terselenggaranya Jambore Anak dan Remaja ini.

“Saya bangga Paroki Koba mengadakan jambore remaja dan anak-anak ini. Terimakasih untuk para pastor, pendamping, ketua-ketua KBG, OMK, yang telah terlibat dalam proses pendampingan anak-anak kita ini. Kepada Areka selamat berproses dalam jambore dengan sukacita,” ujar imam yang baru saja merayakan perak imamat tahun 2022 lalu tersebut.

Para peserta jambore saat membawakan gerak dan lagu.

Sementara Parokus Koba, RD Aloysius Angus berharap kegiatan Jambore ketiga ini menjadi kesempatan bagi anak dan remaja katolik untuk mendapat pengalaman baru dan semakin menjadi katolik.

Para peserta jambore terbagi dalam kelompok saat sesi games outbound.

Maria Fransiska, Koordinator BIAR Paroki Koba dalam sambutannya menjelaskan kegiatan jambore dengan tema “Anak dan Remaja Bersukacita Menjadi Gereja Partisipatif – Sinodal” dan berlangsung mulai tanggal 20-23 April 2023 itu sebagai salah satu ungkapan syukur dalam rangka 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang.

“Tahun 2023 ini merupakan tahun syukur. Kegiatan jambore ini salah satu ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam hidup secara khusus Areka,” ucap Siska, sapaan akrabnya. [SHL]

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.