Stevanus Arya Prastya (Evan)
Salah satu Remaja Misioner Kepri yang saat ini tengah studi di seminari adalah Stevanus Arya Prastya, atau akrab dipanggil Evan (16). Remaja kelahiran Batam, 7 Oktober 2000 ini saat ini adalah seminaris di SMA Seminari Roh Kudus, Tuka-Bali, tingkat dua. Ketika BerkatNews menanyakan kongregasi apa yang akan Evan pilih kelak, putera pasangan Simon Sugiarto dan Renny A Silalahi ini menjawab: “ jika Tuhan berkehendak saya menjadi seorang imam, saya akan mencoba masuk Jesuit, pilihan kedua Carmel..”
Evan pun mengamini tidak mudah untuk bisa masuk Jesuit, tapi akan mencobanya. Bagaimana awal ketertarikan Evan masuk seminari? Rupanya pesona sosok seorang seminaris itu menurutnya beda dari yang lain. Lantas apa yang beda, BerkatNews mencoba mendesaknya agar lebih detail; “mulai dari cara berpakaian, cara berpikir dan cara berkomunikasi anak seminari itu beda dengan yang lain…”, ungkapnya. Itulah kesan pertama yang membuat Evan tertarik masuk seminari.
Tantangan Hidup di Seminari
Umumnya remaja seumuran Evan masih tergantung pada keluarga. Kini Evan telah satu tahun lebih hidup di lingkungan yang berbeda, yang lebih menuntut kedewasaan dan kemandirian. Evan mengakui berat ketika di awal-awal. “awalnya sangat susah, bahkan sempat sampai depresi karena kangen berat…, tapi setelah beberapa minggu saya mencoba untuk menjalani hidup saya di seminari saya sadar tidak selamanya saya hidup dengan mereka terus, jadi saya mencoba untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi itu toh suatu saat saya bisa ketemu lagi dengan mereka ahhaha”, tuturnya.
Selain tantangan jauh dari keluarga, juga tantangan hidup di seminari sendiri; selain penilaian dari segi sikap, kedisiplinan, juga nilai akademik yang tidak boleh buruk. Rekan satu angkatan Evan awalnya 18 orang, satu tahun berlalu masih tersisa 13 orang. Tantangan berikutnya yang dituturkan Evan adalah melepas keinginan remaja seusianya, yaitu ingin bebas di luar, tanpa ada aturan ketat di seminari.
Pesan untuk Remaja Misioner
Evan telah 4 kali mengikuti Jambore, yaitu Jambore Remaja Akbar Remaja Misioner Kepri (JARI); yaitu JARI II, III, JARI IV dan satu kali ikut Jambore Remaja Misioner Nasional yang digelar di Bali. Inilah pesan Evan kepada rekan-rekan remaja Katolik: “tetap aktif lah dalam kegiatan menggeraja dan tetap semangat mengikuti segala acara yang mengandung iman Katolik, jangan hanya ikut kalau ada event event besar aja…”
Terimakasih Evan, Selamat menempuh perjuangan hidup di seminari Evan, selamat berjuang mengejar mimpimu, doa dari sahabat-sahabat remaja missioner Kepri untukmu…
(costmust)
