Belitung-BerkatNews.com. Kerjakeras dan kerjasama tim ditunjukkan relawan posko Kemanusiaan Keuskupan Pangkalpinang dalam penanganan korban bajir di Belitung. Di hari ke tiga pasca posko di buka relawan terus bergerak menyisir kampung-kampung untuk menghantar logistik.
Hari ini, Rabu (19/7) relawan menyisir rumah-rumah di sekitar pasar yang terendam; kemudian di dapur umum di RT 4 dan RT 5 relawan men-drop 30 kantong beras, mi instant di daerah Tanjung Lintang.
Relawan juga menyisir penduduk sekitar jembatan masuk pasar Gantung, dan seputar Topekong. Menurut Aling salah satu korban banjir, mengatakan bahwa ada beberapa desa terkena banjir, yaitu pasar gantung, desa Canggu, desa Kampung Baru, desa Parit Tebu, desa Ujung Lintang, desa Danau, dan desa Sebrang. Bapak Edy, suami Aling mengatakan bahwa banjir mungkin disebabkan oleh tidak dibukannya pintu Sungai Pice.
Relawan terus berupaya menjangkau korban yang belum mendapat bantuan. Sementara itu di Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Batam, berdasarkan informasi juga turut mengumpulkan bantuan. Salah seorang pengurus, Bapak Erwin mengatakan bahwa setelah berkoordinasi dengan Pastor Paroki, bantuan dari umat Paroki MBPA untuk bencana banjir Belitung, dapat dikumpulkan ke sekretariat paroki (berupa pakaian layak pakai) dan ke bagian keuangan/bendahara paroki (berupa uang), baik secara pribadi maupun kolektif di masing-masing KBG.***
Foto dok
costmust/BerkatNews.com