Kijang – BerkatNews.com. Kapela yang terletak persis di depan Bintan Community Centre (BCC) ini akan segera diratakan dengan tanah. Banyak kenangan yang tersimpan pada kapela kecil ini. Beberapa keluarga sederhana yang berdoa di kapela ini, mempersembahkan putra-putra mereka untuk menjadi pekerja-pekerja di ladang Tuhan. RD. Andreas Poldo Situmorang, putra dari ibu Nelly dan alm. Bapak J. Situmorang adalah salah satu putra daerah yang sudah menjadi imam yang sekarang sedang studi tetapi berkarya di keuskupan Pangkalpinang ini. Dan masih ada beberapa remaja yang belajar di Seminari Menengah Jhon Boen, Bangka.
Pemerintah Provinsi Kepri tidak setengah-setengah dalam relokasi ini. Keseriusan Pemerintah Provinsi ditunjukkan dengan menyediakan lahan yang tidak jauh dari gereja yang lama dan membangunnya untuk umat katolik di Kijang ini. Tidak tanggung-tanggung, biaya milyaran rupiah digelontorkan untuk membangun gedung gereja dengan ukuran 14,5 m x 40 m, beserta dengan ruangan sekretariat, pastoran dan aula yang bisa menampung sekitar 400 orang, yang akan berdiri tepat di samping kanan gereja.
Pada kunjungan pastoral Bapa Uskup keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM di paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda pada hari Kamis, 9 Agustus 2018, Beliau menyempatkan untuk melihat progress pembangunan gereja yang diperkirakan selesai pada akhir tahun ini.
Dalam kunjungan ini, Bapa Uskup ditemani langsung oleh perancang bangunannya langsung, yaitu Mas Rendra yang adalah seorang muslim, RD. Agustinus Dwi Prambodo, RD. Yodi, bersama dengan beberapa umat lainnya.*
LVEP/ BerkatNews.com