Anak Sekolah Minggu (Sekami) Paroki Santa Bernadeth Pangkalpinang menjadi perhatian khusus dalam mengakhir doa Rosario Bulan Maria di Gua Maria Bruderan Budi Mulia (31/10/2021). Hadir utusan anak Sekami dari ke-14 KBG. Mereka datang diantar oleh orangtuanya. Kehadiran anak Sekami dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan oleh kakak-kakak pendamping yang juga berasal dari KBG-KBG.
Mereka datang melalui satu pintu di depan pastoran, lalu anak diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan handsanitezer, dan memeriksa suhu tubuh. Kemudian anak-anak diarahkan pendamping menuju taman doa Maria Budi Mulia.
Anak-anak utusan dari ke-14 KBG disambut oleh kakak-kakak Pendamping dengan musik dan lagu Maria. Anak-anak dipersilakan duduk ditempat yang disediakan. Ada yang diatas bangku yang terbuat dari semen dan ada yang duduk dibentangan terpal.
Sebelum memulai doa Rosario, anak-anak dijelaskan kakak pendamping mengenai rangkaian acara penutupan Bulan Rosario. Rangkaian peristiwa-peristiwa Rosario dibagikan menurut KBG-KBG.
Anak Sekami dari utusan 14 KBG Berdoa Rosario (foto:alfonsliwun)
Setelah doa Rosario satu peristiwa, perwakilan anak dari KBG membawa bunga mawar menancapkan di depan arca Maria, sebagai lambang penyerahan diri dan berharap Bunda Maria membantu anak-anak untuk aktif kembali kegiatan Sekami serta berdoa agar Covid-19 lekas hilang dari bumi.
Acara penutupan Bulan Rosario anak-anak Sekami dibuka oleh RD. Alberthus Magnus Murjoko, yang sering disapa Romo Iwan. Β Dalam kata sambutan, Romo Iwan berpesan kepada anak-anak Sekami demikian. βAnak-anakku yang terkasih. Berdoalah untuk orangtuamu. Supaya orangtuamu memperhatikan engkai. Karena hal ini, tugas orangtua.β
Lebih lanjut, Romo Iwan mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang sudah bersedia dan setia menghantar anak-anaknya. Orangtua, berilah waktu untuk anak-anakmu berkumpul dengan teman-temannya. Karena Covid-19, mereka sudah lama tidak berjumpa.
Anak Sekami Bernyanyi Bersama-Melepaskan Rindu (foto:alfonsliwun)
Rangkaian acara penutupan Bulan Maria dengan berbagai permainan untuk anak-anak. Mulai dari permainan mencari bola warna-warni yang disembunyikan kakak-kakak pendamping, bernyanyi bersama, dan menari bersama. Acara bersama didampingi juga oleh kakak-kakak Seminaris Mario Jhon Boen dan Fr. TOPer, Fr. Grego. ***
