Pekan Khusus Adven
Bacaan I, Kid. 2:8-14, Lihatlah, kekasihku datang, melompat-lompat di perbukitan; Bacaan Injil, Luk 1:39-45: Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Mari, Menyongsong Dia!
RD. Zakarias L. Ujan *)
Romantisme versi Kidung Agung (2:8-14) menuntun pembaca dan pendengar melibatkan diri dalam alur narasinya yang wajib diberi tanda baca “titik”.
Tertarik memang. Tetapi kelompok manusia entah pembaca dan entah pendengar perlu membatasi selera dan perasaan karena takutnya diri itu sendiri terlarut dalam ingin dan angan dan lupa bahwa dibalik semuanya itu ADA DIA yang lagi mengungkapkan cinta Ilahi-Nya kepada manusia beriman.
ย “…perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab suaramu sungguh merdu, dan jelita nian parasmu!”
Kehadiran Sang Kekasih membawa sukacita. Ia mengajak alam dan bumi untuk bersukacita karena janji dan berkat mulai nyata dan bahkan sudah nyata dalam pelataran masa penantian. Tinggal tunggu waktu perwujudannya. Itulah masa keselamatan dari Yahwe. Tuhan tetap setia dan konsekuen akan janji-Nya bagi umat beriman.
Maria Berbagi Kasih Karunia kepada Elisabet (foto:mirificanews.com)
Santa Elisabet berkata “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Luk. 1:39-45). Itulah seruan suara nyaring yang menggema di sekitar ketetanggaan dan sampai anak dalam kandungannya pun melonjak kegirangan. Iman akan firman Tuhan membawa kebahagiaan dan rasa serta lonjak kegirangan.
Nubuat keselamatan, terkidungkan dari masa sampai masa baru didalam keabadiaan. Sukacita Maria dan Elisabet dalam kunjungan kekeluargaan mengungkapkan betapa sukacitanya kedua anak di dalam kandungan mereka. Bayi Yesus dan Yohanes Pembaptis, keduanya pun bersukacita dalam lawatan orangtua mereka itu. Roh Kudus terlibat aktif dan menyemangati dinamika iman dalam perjumpaan itu.
Sebagai umat Tuhan, kita terus diingatkan dalam masa Adven ini agar kita tetap bersiap diri menyongsong Tuhan Almasih dengan sukacita. Semoga!***
*). Imam Keuskupan Pangkalpinang
