Home Participatory ChurchCommunio Tumbuhkan Nasionalisme, Pemuda Katolik Komcab Batam dan WKRI Peringati Detik-detik Kemerdekaan RI

Tumbuhkan Nasionalisme, Pemuda Katolik Komcab Batam dan WKRI Peringati Detik-detik Kemerdekaan RI

by admin

Sagulung-BerkatNews.com. Bekerjasama dengan Seksi Kerasulan Awam (Kerawam) Paroki Maria  Bunda Pembantu Abadi (MBPA), Pemuda Katolik Komcab Batam dan WKRI MBPA peringati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Ekaristi dan Upacara Bendera.

WhatsApp Image 2018-08-17 at 9.47.24 AMBertempat di Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Sagulung-Batam, acara tepat dimulai pukul 08.00 WIB dengan Ekaristi Hari Raya Kemerdekaan RI. Perayaan dipimpin RD. Fenantius Manse bersama tiga imam konselebran. Dalam Homilinya Romo Manse mengajak umat untuk mensyukuri rahmat kemerdekaan yang telah diperjuangan dengan jiwa dan raga para pahlawan kusuma bangsa. 500an umat yang menghadiri perayaan Ekaristi kemudian mengikuti apel Upacara Bendera di halaman Gereja Paroki MBPA.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya petugas diberikan kepada Orang Muda Katolik (OMK), kali ini para petugas Upacara Bendera diberikan kepada Ormas Katolik yaitu Pemuda Katolik dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), sedangkan OMK bertugas pada Upacara Penurunan Bendera.

Ya benar sekali, tahun ini seksi Kerawam bekerjasama dengan Pemuda Katolik dan WKRI, sedangkan nanti sore OMK akan bertugas saat Penurunan Bendera…” ujar Hamja Sagala, Ketua Pemuda Katolik Anak Cabang Batuaji diwawancarai BerkatNews.com sesaat sebelum Upacara dimulai.

Bertindak selaku Pembina Upacara Seksi Kerawam Paroki MBPA, Bapak Herman Josep Simbolon. Dalam amanatnya Wakil Ketua Kadin Batam tersebut kembali menggelorakan semangat kecintaan akan tanah air Indonesia. “Tepat hari ini 73 tahun yang lalu, dihari yang sama hari Jumat, di Jalan Pegangsaan Timur, Pukul 10.00 WIB Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia… Hari ini juga di depan Gereja Katolik ini kita melakukan hal sama… Ini sebagai tanda bahwa kita 100% Indonesia dan 100% Katolik, Pro Ecclesia et Patria…“, ujar Herman di awal amanat. Bapak Herman Simbolon juga mengingaktkan tanggungjawab orang Katolik dalam mengisi kemerdekaan melalui berbagai keterlibatan mulai dari lingkup yang paling kecil sampai keterlibatan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya yang lebih luas.

Upacara berlangsung dengan khidmat walaupun dilaksanakan di tengah terik matahari. Salah satu faktor kunci adalah para petugas yang telah dipersiapkan dengan baik sehingga membantu umat dalam mengikuti upacara bendera tersebut.

Ditemui setelah upacara selesai, Herman menambahkan bahwa persiapan seluruh petugas langsung dibina oleh aparat TNI. “Tentu kami selaku Seksi Kerawam, atas nama Paroki MBPA sangat berterimakasih kepada Bapak Kap. Inf W Sinaga selaku Danramil 02 Batam Barat, juga Bapak Letkol Inf. Romel J Wardhana selaku Dandim Batam yang tentu atas ijin beliau-beliau menugaskan Bapak Kopda Jamintar Manalu untuk selalu bersama kita selama tiga tahun terakhir melatih petugas upacara bendera…“, tambah Herman.

Kopda Manalu

Kopda Manalu

Sementara itu, ditemui di sayap kanan Gereja, Bapak Kopda Jamintar Manalu merasa bangga kepada para petugas yang walaupun sangat awam dalam baris-berbaris tetapi mau terus dilatih hingga dapat bertugas dengan sangat baik. “…Ya, selain bangga, saya pribadi juga merasa terharu karena umat begitu banyak mengikuti upacara bendera dari tahun ke tahun… saya berharap di tahun depan dapat semakin mantap lagi, kalau bisa petugas pengibar bendera dapat ditambahkan lagi untuk semakin menyemarakkan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI…“, tambah Pak Manalu yang juga sebagai Koordinator Satgas Tim Keamanan Internal Paroki MBPA.

Salah seorang petugas upacara Dionisius Pani (Pemimpin Upacara) mengungkapkan kesan setelah bertugas; “Saya merasa bangga dapat menjalankan tugas dengan baik, terlebih ini yang pertama bagi saya…“. Dion yang juga seksi Satgas Pemuda Katolik Komac Sagulung menambahkan sebagai orang muda dapat mengisi kemerdekaan ini dengan meningkatkan skill dan kompetensi agar dapat bersaing dengan pekerja dari negara lain.

Setelah upacara selesai umat tidak langsung meninggalkan lokasi, selain ber-swa foto, ibu-ibu WKRI juga mengiringi dengan lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan dengan penuh semangat. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 73.*

Foto dok.

WhatsApp Image 2018-08-17 at 10.00.09 AM

WhatsApp Image 2018-08-17 at 9.48.11 AM

WhatsApp Image 2018-08-17 at 9.47.57 AM

WhatsApp Image 2018-08-17 at 9.47.41 AM

WhatsApp Image 2018-08-17 at 9.47.15 AM

WhatsApp Image 2018-08-17 at 9.46.30 AM


costmust/BerkatNews.com

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.