Home KategorialKevikepanKevikepan KepriHati St. Maria Tak Bernoda (Tg. Pinang) Umat Katolik Tanjungpinang, Bersama Bunda Maria dan Semua Orang Beriman Membangun Persekutuan Bersama Kristus

Umat Katolik Tanjungpinang, Bersama Bunda Maria dan Semua Orang Beriman Membangun Persekutuan Bersama Kristus

by Alfons Liwun

Tanjungpinang—-Berkatnews—- Akhir bulan Oktober dan awal bulan November, Para Pastor dan umat Paroki Tanjungpinang, berkumpul untuk merayakan beberapa moment hidup membangun keberpusatan pada Kristus dan membangun persekutuan diantara mereka.

Penutupan Bulan Maria di Gua Maria Teluk Dalam (foto:komsostpi)

Kepala Paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda (HSMTB) Tanjungpinang, Romo Pramodo memimpin misa pembukaan bulan Maria pada hari Senin (30/09/2023) di Gereja Santo Petrus, Gua Maria Bunda Penolong, Teluk Dalam, Kabupaten Bintan. Kemudian, pada Minggu (29/10/2023) Romo Pramodo kembali memimpin misa penutupan bulan Maria di tempat yang sama. Dalam kegiatan itu, ratusan umat Katolik dari wilayah kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan begitu hikmat mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan maupun penutupan bulan Maria tersebut.

Anggota Asosiasi Awam SJMJ Wilayah Tanjungpinang (foto:komsostpi)

Tidak hanya itu, ada lagi acara pelantikan Anggota Asosiasi Awam SJMJ Wilayah Tanjungpinang. Acara pelantikan itu dilakukan oleh Komunitas Suster SJMJ Tanjungpinang. Kegiatan pelantikan berlangsung pada Selasa (31/10/2023) sore di Gereja Kristus Raja Tanjungpinang.

Pelantikan itu sendiri dipimpin oleh Kepala Paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda Tanjungpinang, Romo Pramodo. Usai pelantikan, Romo Pramodo, suster SJMJ dan anggota Asosiasi Awam SJMJ Wilayah Tanjungpinang melakukan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah.

Misa Peringatan Arwah Semua Orang Beriman (foto: komsostpi)

Peristiwa awal bulan November, Misa Peringatan Arwah Semua Orang Beriman. Umat Katolik Paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda (HSMTB) Tanjungpinang mengikuti misa peringatan arwah semua orang beriman.

Dalam misa yang dipimpin oleh Romo Moses Masan Belan, umat diajak untuk mengingat dan mendoakan keluarga, kerabat, teman dan orang-orang yang beriman yang semasa hidupnya mengimani Kristus sebagai juru selamat.

RD. Moses Masan sedang memberkati bunga, dll (foto: komsostpi)

Dalam renungan misa pada Kamis (2/November/2023), kematian kerap jadi topik yang dihindari, berbeda dengan kelahiran atau perkawinan.

Padahal kehidupan selalu berdampingan dengan kematian, dan kematian itu sendiri bukanlah akhir. Dalam prosesi misa, Romo Moses tampak memercikkan air suci ke bunga para umat yang hendak berziarah. (Alf/KomsosHSMTB)

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.