Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang Bangga Memiliki Anak dan Remaja’
Minggu siang (7/8) halaman kantor keuskupan terlihat begitu ramai. Hadir disana sebanyak lima ratusan anak dan remaja untuk merayakan Jubileum Kerahiman Ilahi. Acara Jubileum anak dan remaja akan dilaksanakan di Gua Maria Pelindung Para Imam di Yung Fo Keuskupan Pangkalpinang. Rencana tempat pelaksanaan kegiatan menurut panitia dilatari oleh dua monumen penting yaitu anak dan remaja dapat mengunjungi Porta Sancta dan yang kedua ialah supaya anak dan remaja dapat berziarah ke makam Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD. Anak dan remaja yang hadir saat itu, berasal dari enam paroki di Bangka, absen Paroki Regina Pacis Tanjungpandan Belitung. Informasi dari panitia Jubileum, rencananya umat Belitung akan merayakan Jubileum Kerahiman Ilahi tersendiri.
Sebelum perayaan ekaristis kudus, anak dan remaja memulai acaranya dengan rekoleksi yang dipimpin oleh RD. Yosef Anting Patimura, RD. Indrajati, suster dan beberapa guru agama katolik. Anak dan remaja dibagi dalam 16 kelompok dan di setiap kelompok ada yang didamping pastor, suster dan ada yang didampingi oleh guru agama katolik. Rekoleksi dijalankan dalam keheningan.
Setelah rekoleksi, anak dan remaja kembali berkumpul di Gua Maria kemudian mengikuti ibadat tobat yang didampingi oleh RD. Marcel Gabriel. Persiapan pemeriksaan batin hampir 40-an menit, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12. 20. Sebanyak sebelas pastor siap untuk mendengarkan pengakuan dosa pribadi bagi anak dan remaja. Semua ruangan kantor dan kapel di keuskupan, hampir terpakai untuk pengakuan dosa dan rekoleksi dalam kelompok kecil. Untuk menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pengakuan dosa, anak-anak pun dibagi dalam kelompok yang didampingi oleh salah seorang guru.
Untuk membantu kelancaran acara, panitia mengatur makan siang bagi anak dan remaja yang sudah selesaimengikuti pengakuan dosa. Sehingga ketika semua anak sudah selesai mengaku dosa, anak dan remaja sudah selesai makan, hanya menunggu jam makan para imam yang ikut dalam acara pengakuan dosa.
Siang yang begitu panas, tetapi anak dan remaja tetap bersemangat mengikuti kegiatan Jubileum. Perayaan Ekaristi kudus untuk jubileum anak dan remaja dengan konselebran utama, Vikjen Keuskupan Pangkalpinang, RP. Nugroho Krisusanto, SS.CC. Di hadapan lima ratusan anak dan remaja serta para pendamping dari enam paroki, Rm. Nugroho dalam kotbahnya mengungkapkan kegembiraan Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang karena mempunyai anak dan remaja katolik yang banyak yang tersebar di paroki-paroki. Yang hadir sekarang saja sudah banyak, pasti yang belum hadir pun masih banyak. Keuskupan Pangkalpinang, merasa bangga karena masa depan Gereja ada yang mewarisinya.
Tidak hanya itu, mantan profinsial SS.CC juga mendorong anak dan remaja supaya aktif juga didalam kehidupan Gereja yang semestinya bermula dari dalam keluarga. Didalam keluarga, ada orangtua karena itu anak dan remaja pun mesti taat dan setia. Karena mereka-lah anak dan remaja hadir. Sebagai imam, kami pun sangat berharap bahwa anak-anak dan remaja saat ini pun kelak akan mengganti kami yang sedang berdiri di depan ini. Setidaknya, anak dan remaja terpanggil untuk sekolah di seminari Mario Jhon Boen dan kemudian menjadi imam. Inilah kebanggaan Gereja kita, Keuskupan Pangkalpinang. Karena kita punya seminari menengah.
Perayaan Ekaristi Jubileum anak dan remaja berjalan hampir dua jam. Selesai perayaan ek aristi, ketua panitia yang dikomandan oleh Bapak Denny, pengawai PNS di Kemenag Propinsi Babel mengundang seluruh peserta Jubileum anak dan remaja, termasuk para imam dan pendamping untuk foto bersama di depan gerbang Porta Sancta Kerahiman Ilahi Keuskupan Pangkalpinang. Sebagai tanda kebersamaan dan berakhirinya kegiatan jubileum anak dan remaja, sebelum pulang ke paroki masing-masing, panitia mengundang seluruh peserta untuk menikmati jagung rebus dan kue serta minuman ala kadarnya yang disediakan oleh Panitia Jubileum Anak dan Remaja. **al**
Foto Dokumentasi