Batam, BerkatNews.com – Suasana kehangatan terasa di atas Kapal Prima Verde yang tengah sandar di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam. Pada Minggu (9/3), Stella Maris Batam hadir memberikan sentuhan kepedulian bagi para pelaut yang jauh dari keluarga.
Sebanyak 19 kru asal Filipina dan satu kru asal Jepang menyambut hangat kunjungan ini. Mereka yang mayoritas beragama Katolik juga mengadakan Misa dan doa bersama, sejenak merasakan kedamaian di tengah rutinitas kerja yang menantang di lautan.
“Rumah selalu identik dengan kenyamanan. Semoga para pelaut ini merasa diterima dan tidak merasa asing di Batam,” ujar Pater Ansensius Guntur (Romo Yance), Direktur Stella Maris Batam.
Suasana Di Kapal Prima Verde
Tak hanya menemui para pelaut, Stella Maris Batam juga memperkenalkan realitas kehidupan pelaut kepada anak-anak muda, memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi pekerja galangan kapal, serta mengadakan pertemuan bulanan bagi keluarga pelaut untuk membangun komunitas yang saling mendukung.
Hingga saat ini, Stella Maris Batam telah mengunjungi tujuh kapal asing, melayani sekitar 137 pelaut dari berbagai negara, termasuk Filipina, Vietnam, Iran, Jepang, dan Indonesia.
Lebih dari sekadar pendampingan spiritual, Stella Maris Batam juga aktif dalam advokasi dan perlindungan hak-hak pelaut. Mereka telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran dan Konferensi Waligereja Indonesia guna memperjuangkan kebijakan yang lebih baik bagi para pelaut Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Dengan semangat kepedulian dan advokasi, Stella Maris Batam terus menjadi “rumah” bagi para pelaut yang berlayar jauh dari keluarga, memastikan mereka tetap memiliki tempat yang peduli dan memahami perjuangan mereka.
Sumber : Voiceindonesia.co
Editor : Tarsisius
