Home BERITA Me Hoa Hadiri Misa Malam Paskah, Ajak Pemuda Katolik Tetap Bijak Menyikapi Isu Gaza

Me Hoa Hadiri Misa Malam Paskah, Ajak Pemuda Katolik Tetap Bijak Menyikapi Isu Gaza

TANJUNGPANDAN, Berkatnews.com – Suasana haru dan penuh sukacita menyelimuti Gereja Katolik Regina Pacis, Tanjungpandan, dalam perayaan Ekaristi Malam Paskah pada Sabtu malam (19/4). Dalam liturgi yang khidmat dan menyentuh, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Me Hoa, hadir dan larut dalam doa serta permenungan bersama umat.

Misa yang dipimpin oleh Pastor Paroki RD Fransiskus Paskalis—yang akrab disapa Romo Franky—menjadi semakin istimewa dengan prosesi pembaptisan 16 orang dewasa. Momen ini menjadi simbol kelahiran baru dalam iman Katolik, memperdalam makna kebangkitan yang dirayakan. Perayaan dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung hingga 23.30 WIB, diikuti dengan penuh antusias dan kekhusyukan oleh umat yang memadati gereja.

Me Hoa yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti rangkaian Pekan Suci secara penuh di Paroki Regina Pacis.

“Paskah tahun ini benar-benar menyentuh hati. Saya merasa dikuatkan secara rohani, terutama saat mendengarkan kisah penciptaan yang dibacakan dalam liturgi malam ini. Itu seperti mengajak kita kembali merenungi rencana Allah yang begitu besar atas umat-Nya,” ujarnya.

Me Hoa Bersama Vina Cristyn Fersni (Ketua DPRD Kab. Belitung)

Dalam refleksinya, Me Hoa juga mengajak umat untuk terus bertumbuh dalam kedewasaan iman, terlebih dalam menghadapi berbagai tantangan hidup masa kini.

“Setiap dari kita punya perjalanan hidup masing-masing. Tapi saat kita menjalaninya bersama Tuhan, semuanya jadi lebih bermakna. Kristus yang rela disalib untuk menebus dosa kita, memberikan teladan tentang pengorbanan yang sejati. Penderitaan yang kita alami saat ini belum sebanding dengan kasih-Nya yang begitu besar,” tuturnya penuh makna.

Tak hanya itu, Me Hoa juga menitipkan pesan khusus bagi para Pemuda Katolik di Bangka Belitung. Menyikapi isu viral terkait rencana penempatan pengungsi Gaza di Pangkalpinang, ia mengajak generasi muda untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang memecah belah, terutama yang berbau SARA.

“Di tengah derasnya arus informasi, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesejukan di tengah masyarakat. Jangan terpancing komentar yang bisa memecah belah. Serahkan pada kebijakan pemerintah, dan mari kita fokus pada karya-karya positif yang bisa kita lakukan untuk lingkungan sekitar,” pesannya tegas.

Perayaan Paskah tak hanya menjadi momen spiritual yang mendalam, tetapi juga panggilan bagi umat Katolik untuk menjadi terang dan pembawa damai di tengah dunia yang penuh gejolak. Kehadiran tokoh publik seperti Me Hoa yang membawa pesan reflektif dan damai, semakin mempertegas peran umat beriman dalam membangun masyarakat yang penuh kasih, toleransi, dan pengharapan.

Penulis : Veronika Suci

Editor : Tarsisius

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.