Sagulung-BerkatNews.com. Calon fasilitator angkatan XII Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA), Batuaji menerima Salib Misi pada hari ini, Minggu Prapaskah III (19/3) di Kapel St. Benediktus Sagulung. Mereka adalah para calon fasilitator dari beberapa wilayah dalam paroki MBPA yang telah hampir satu tahun setia mengikuti pembinaan melalui lokakarya AsIPA yang diberikan oleh para fasilitator.
Dihubungi BerkatNews.com, ketua panitia penerimaan Salib Misi, Wenseslaus M Syukur mengatakan bahwa sebanyak total 48 calon fasilitator dari semua wilayah yang hari ini menerima Salib Misi. Menurut Pak Wens rangkaian acara dimulai sejak Selasa (14 Maret), melalui penerimaan Sakramen Tobat, dilajutkan hari Jumat (17 Maret), Devosi Jalan Salib dan Misa Pembukaan Rekoleksi, dan Sabtu (18 Maret) Refleksi pribadi.
Pada hari Minggu (19 Maret) setelah Sharing Injil dan diskusi kelompok dilanjutkan dengan materi sesi I yang diberikan oleh RD. Laurens. Romo Laurens memberikan materi dengan tema “Fasilitator, ujung tombak KBG”, yang diawali dengan bagaimana arti penting fasilitator dalam Gereja Partisipatif sampai dengan pertanyaan refleksi terkait kesiapan, kelayakan, ketakutan, kecemasan dan harapan sebagai seorang fasilitator. “Yesus Kristus adalah teladan utama fasilitator, yang harus kita ikuti dalam menjalankan misi kita sebagai fasilitator“, ungkapnya.
Selanjutnya pada sesi ke II, Vikep Kepri, RD. Frans Mukin memberikan materi terkait AsIPA. Romo Frans menekankan bahwa keprihatinan para Uskup Asia tentang kondisi Asia, melahirkan suatu cita-cita bahwa gereja di Asia adalah Gereja Partisipatif, persekutuan komunitas-komunitas. “Bagaimana mempromosikan komunitas basis itu? maka metode AsIPA menjadi materi dasar“, ungkapnya.
Rangkaian acara Penerimaan Salib Misi Fasilitator AsIPA angkatan XII ditutup dengan penerimaan Salib Misi dalam Perayaan Ekaristi. Mereka mengucapkan janji suci fasilitator.
Proficiat kepada para fasilitator…
Foto Dok.