PERJANJIAN Allah dan umat Israel sering gagal karena umat tidak setia. Meskipun demikian, Allah setia dan berulang kali membaharui perjanjian.
KOBA, BERKATNEWS.COM– Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunarko OFM meminta para pengurus baru di Paroki St. Fransiskus Xaverius Koba untuk belajar setia pada tugas pelayanan yang dipercayakan seperti Yesus.
Hal itu disampaikan Bapa Uskup Adrianus Sunarko dalam homilinya saat pelantikan organ dan struktur gereja Paroki St Fransiskus Xaverius Koba Periode 18 Februari 2024 – 18 Februari 2027, Minggu (18/2/2024).
“Dalam Kitab Suci disebutkan, Allah mengadakan perjanjian dengan umat Israel. Apa syaratnya supaya perjanjian itu berhasil? Pihak-pihak yang berjanji harus setia pada yang dijanjikan,” kata Bapa Uskup.
Menurut Profesor Ilmu Teologi Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta ini, perjanjian Allah dan umat Israel sering gagal karena umat tidak setia. Meskipun demikian, Allah setia dan berulang kali membaharui perjanjian.
“Umat Israel sering tidak setia, mungkin merepresentasikan ketidaksetiaan kita,” ujar monsegniur Adrianus.
Uskup yang luar biasa dalam berkotbah ini lantas membeberkan faktor-faktor yang menyebabkan orang menjadi tidak setia dikarenakan adanya godaan-godaan, kesulitan, kenikmatan.
“Yesus juga dicobai iblis, tapi Dia tetap setia. Ketika Yesus berpuasa dan lapar, iblis mencobai-Nya untuk mengubah batu menjadi roti, godaan kenikmatan, kekuasaan, uang. Iblis berkata, semua itu akan kuberikan padamu asal kau menyembah aku. Seringkali kalau kita alami kesulitan-kesulitan, cobaan hidup, ingatlah Yesus yang tetap setia,” tukas Uskup.
Wakil Ketua KWI ini mengakui seringkali tidaklah mudah memang untuk setia. Keinginan-keinginan manusiawi untuk dihargai, dihormati, bisa menggoda kita untuk menyembah iblis.
“Meskipun kita punya kelemahan dalam melaksanakan tugas, kita harus percaya bahwa kita diberi kekuatan berkat kebangkitan Kristus. Kalian para pengurus baru adalah ujung tombak dalam kehidupan menggereja di paroki. Sebab, paroki tidak bisa hidup jika KBG tidak hidup,” pungkas Uskup Adrianus Sunarko.
Turut hadir dalam Ekaristi pelantikan ini Sekretaris Keuskupan Pangkalpinang RD Martin da’Silva dan Pastor Kepala Paroki Koba, RD Aloysius Angus. (SHL)