Tanjungpinang , Berkatnews.com – Menggunakan kapal Speed Polda Kepri, rombongan Keuskupan Ordinariat Castrensis Indonesia (OCI) tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Rabu (26/11/2025) pada pukul 09.40 WIB.
Kedatangan mereka disambut para imam serta personel TNI-Polri yang bertugas di wilayah tersebut.
Dari pelabuhan, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Markas Koarmada I. Setibanya di Koarmada I pada pukul 10.05 WIB, mereka diterima di aula dan disambut oleh Asisten Komandan (Askom) Kolonel Laut (P) Yulianus Poek, S.E., beserta jajaran perwira.
Dalam sambutannya, Kolonel Yulianus Poek menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut serta memohon maaf karena Pangkoarmada I tidak dapat hadir akibat agenda lain di Jakarta.
Rombongan Keuskupan OCI tiba di Tanjung Pinang
Uskup Ordinariat Castrensis Indonesia, Dr. Ignatius Kardinal Suharyo, memperkenalkan satu per satu anggota rombongan OCI dan para Imam, antara lain:
Romo Kolonel Sus Yoseph Maria Marcelinus Bintoro, Pr, Laksda TNI (Purn) A.R. Agus Santoso (Dewan Karya Pastoral OCI), Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana R. (Dewan Karya Pastoral OCI), AKBP (Purn) Petronela Rosena Hasan (Sekretaris II OCI), Romo Anton Moa Tolipung, Romo Paschalis Esong, Romo Pramodo, Romo Dana, Romo Ipda Octavianus Pelagian Ranta, Pr (Pastor Akpol), Kolonel Inf. Sudung Hasiholan C.H. (Rohkat OCI / Kasubdisbinrohkat Disbintalad Mabesad), Kolonel Laut (KH) Chumaidi, S.Ag. (Kabidbintaroh Pusbintal TNI), Letkol Inf. Devy Johanis Palyama (Kasubbidbintalrohprot Bidbintalroh Pusbintal TNI).
*)Kardinal Paparkan Sejarah Singkat OCI
Dalam pemaparannya, Kardinal Suharyo menjelaskan bahwa di Indonesia terdapat 39 keuskupan, termasuk Keuskupan Pangkalpinang yang menaungi wilayah Tanjungpinang. Dari jumlah tersebut, 38 keuskupan bersifat teritorial, sementara satu keuskupan bersifat kategorial, yakni Ordinariat Castrensis Indonesia (OCI) yang melayani umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri.
Secara singkat Kardinal memaparkan sejarah berdirinya OCI dimulai Desember 1949, yaitu bagaimana unit pelayanan rohani untuk Angkatan Perang didirikan oleh Menteri Pertahanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Tahun yang sama, Paus Pius XII menunjuk Mgr. Albertus Soegijapranata sebagai Vikaris Castrensis pertama.
Kardinal Suharyo paparkan Sejarah Singkat OCI
Selanjutnya tahun 1986, Konstitusi Apostolik Spirituali Militum Curae menetapkan Vikariat Castrensis setara dengan keuskupan (Ordinariat). Berjalannya seharah, setelah TNI–Polri berpisah pada 1998, OCI tetap melayani keduanya. Tahun 2006, Mgr. Ignatius Suharyo diangkat sebagai Uskup Militer Indonesia yang keempat.
Kardinal juga menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang mendirikan OCI, disusul Filipina dan Korea Selatan.
Kardinal Suharyo menegaskan bahwa kunjungan ke Koarmada I bertujuan memberikan pendampingan iman kepada anggota TNI dan Polri yang beragama Katolik. Kunjungan ini juga dirangkaikan dengan persiapan peresmian pengurus wilayah OCI Kepulauan Riau.
Dalam dialog, Kolonel Laut (P) Yulianus Poek menjelaskan bahwa di Koarmada I setiap Kamis terdapat kegiatan kerohanian bagi personel Katolik dan Protestan. Meski belum memiliki gereja khusus, kegiatan dilaksanakan di ruangan yang tersedia, termasuk mengundang pastor dan pendeta. Saat ini terdapat 13 personel Katolik di Koarmada I.
Pertemuan ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Uskup OCI kepada pihak Koarmada I, kemudian dilanjutkan santap siang bersama serta sesi foto.(vsh)
Penulis : Rinto Situmorang
Dokumentasi : Kevin Komsos Tanjung Pinang
