PANGKALPINANG, BERKATNEWS– Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko OFM menerima audiensi Superior General SS.CC Alberto Toutin dan Anggota Dewan, Jean Blaise serta Provinsial SS.CC Provinsi Indonesia dan Singapura, RP Pankrasius Olak, SS.CC bertempat di Kuria Keuskupan, Selasa (21/2).
Provinsial SS.CC Indonesia RP Pankrasius Olak menyampaikan ada sejumlah hal yang dibicarakan Bapa Uskup Adrianus dengan Superior General SS.CC tersebut.
“Pertama kami ingin menyampaikan terima kasih karena Bapa Uskup sudah memberi waktu untuk kami bertemu. Pada kesempatan audiensi itu Bapa Uskup berharap agar kehadiran SS.CC di Toboali, Bangka Selatan semakin memperkaya spiritualitas dalam Keuskupan Pangkalpinang,” kata Pater Pankras.
Selain itu, menurut Pater Pankras lagi, dibicarakan juga tentang tokoh SS.CC yang sudah meninggal namun punya pengaruh dalam perkembangan iman umat di Keuskupan Pangkalpinang semasa hidupnya.
Keduanya adalah Pastor Rolf Friedrich Joseph Reichenbach SS.CC atau kerap disapa Pastor Rolf dan Pastor Martin Irawan SS.CC.
“Dua tokoh tersebut yang ada dalam hati umat karena cukup dikenal lewat karyanya. Pastor Rolf dengan keutamaan kerendahan hatinya. Kita tahu beliau pernah menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Pangkal Pinang sebelum terpilihnya almarhum Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD. Beliau hanya ingin menjadi Administrator dan tidak ingin menjadi uskup karena keinginannya agar yang menjadi uskup adalah orang Indonesia,” kenang Pater Pankras.
Menurut Pater Pankras, Pastor Rolf juga aktif memperjuangkan kepentingan kaum pengungsi Vietnam yang ditampung Pemerintah Indonesia dan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Pengungsi (UNHCR) di Pulau Galang, Batam (1979-1996).
Sementara almarhum Pastor Martin Irawan, imam pertama SS.CC Indonesia yang pernah menjadi Vikjen Keuskupan Pangkalpinang.
“Beliau bagi kami khususnya para imam SS.CC adalah model, teladan,” pungkas dia. (SHL)