Misa Penutupan Tahun Ajaran 2021/2022 SMAK Seminari Mario Jhon Boen

Berkatnews.com—Pangkalpinang— Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, memimpin misa penutupan tahun ajaran di SMAK Seminari Mario John Boen Pangkalpinang (17/6). Dalam misa dihadiri oleh para Seminaris, para frater dan bapa-ibu guru yang mendedikasikan diri di SMAK SMJB. Misa penutupan tahun ajaran berlangsung dengan penuh sukacita.

Bapa Uskup menyampaikan bahwa, ketika mendengar akan diadakannya misa penutupan tahun ajaran 2021-2022, beliau mulai memikirkan tentang apa yang akan disampaikan pada saat homili yang nantinya mengacu pada pendidikan dan keadaan saat ini.

Mgr.Adrianus Sunarko,OFM sangat berantusias dalam melaksanakan kegiatan misa bersama-sama dengan para guru, terlebih juga para seminaris.

Dalam homili Bapa Uskup memberikan sebuah penekanan kepada para seminaris ketika nantinya berlibur. Penekanan yang diberikan lebih pada pentingnya disposisi batin dalam menghadapi zaman sekarang ini yang serba cepat, yang membuat kita harus merespon cepat terhadap informasi tersebut dengan tanggapan yang positif dan bukan asal-asalan. Karena zaman sekarang ini merupakan zaman yang bukan lagi mulutmu harimaumu melainkan jarimu harimaumu. Sehingga disposisi batin tersebut harus bisa ditanggapi dengan positif.

(Foto: Bapa Uskup bersama Tim Ekskul Jurnalistik SMMJB)

“Matamu adalah pelitamu, jangan sampai pelita itu menjadi gelap, melainkan harus menjadi terang yang menjadi berkat bagi sesama di sekitar kita”, ungkap Mgr. Adrianus Sunarko, OFM. Penyampaian Uskup Pangkalpinang ini adalah sebuah prinsip untuk siswa SMAK Seminari Mario John Boen. Hal tersebut terinspirasi dari bacaan injil hari Jumat 17 Juni 2022. Sehingga yang harus dijaga adalah mata kita karena mata adalah jendela untuk membuka habitus baru dalam diri setiap individu.

“Tetap bersemangat, bersukacita dalam menjalani proses pembentukan, memang ada yang harus dikorbankan tetapi juga hal tersebut dapat berguna bagi diri kita  sebagai sarana pengembangan diri, semoga kesulitan yang dihadapi tidak mengurangi sukacita dalam diri seminaris sekalian”, nasihat dan harapan pemilik SMAK Seminari Mario Jhon Boen. Lebih lanjut, Mgr. Sunarko menyampaikan “salam saya juga kepada orangtua kalian yang sudah dengan rela memberikan anak-anaknya demi masa depan Gereja Keuskupan Pangkalpinang”.  (Regi/Sesco/Adevia)