Koba, Bangka Tengah, Berkatnews.com— Setelah lebih dari dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Paroki St Fransiskus Xaverius Koba Bangka Tengah akhirnya kembali menggelar Jambore Anak dan Remaja Katolik (AREKA) II, Minggu (1/5/2022).
Misa Pembukaan Jambore AREKA Paroki Koba (foto:steflopis)
Jambore yang akan dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti 317 orang peserta ini diawali Perayaan Ekaristi Kudus bersama dipimpin Vikjen Keuskupan Pangkalpinang, RP Nugroho Krisusanto, SS.CC.
Romo Nugroho dalam homilinya mengajak para peserta untuk memaknai perjumpaan dalam jambore ini sebagai wahana untuk memupuk semangat misioner sebagai pengikut Kristus.
“Tujuan kalian hadir dalam jambore ini untuk saling mengenal satu sama lain, untuk membawa cinta kasih Tuhan. Selama Jambore cobalah utk aktif karena sukacita Tuhan yang kalian bawa adalah Tuhan yang aktif, terlibat, solider. Kiranya jambore ini menjadi sarana untuk mengembangkan semangat misioner dalam hidup setiap hari,” kata Romo Nugroho.
Sementara Pastor Paroki St Fransiskus Xaverius Koba RD Aloysius Angus menjelaskan tujuan pertemuan jambore dengan tema Anak dan Remaja Berjalan Bersama untuk Melaksanakan Misi Melalui Gerakan Solider dan Peduli ini yakni mengasah kepedulian dan solidaritas.
Umat Paroki Koba, hadir memberikan support Jambore AREKA (foto:steflopis)
“Tujuan jangka panjangnya adalah supaya anak-anak dan remaja ini ke depan punya komunitas sendiri dan terus berlanjut ketika mereka sudah OMK komunitas sudah ada. Saya selalu menyampaikan, peran pendamping BIAR di KBG sangat penting supaya semangat jambore tidak boleh hilang. Mohon juga dukungan orang tua. Semoga Jambore ini menghasilkan buah yang baik untuk anak dan remaja di paroki kita,” ujar Romo Aloysius.
Pantauan Berkatnews.com, selepas Ekaristi pembukaan digelar acara pembukaan jambore diawali tarian berbagai suku yang merepresentasikan kemajemukan umat di paroki St Fransiskus Xaverius Koba.
Sekedar diketahui kegiatan jambore ini diikuti anak dan remaja yang berasal dari pusat paroki dan 10 stasi yakni stasi Rias, Toboali, Kampung Baru, Air semut, Batu Betumpang, Kulur, Lingku, Trubus, Nadi, dan stasi Lubuk Besar. ***
Penulis: Stef Lopis
