Myanmar-BerkatNews.com. Keuskupan Lashio memiliki 20 Paroki dengan 35 tenaga Imam, 8 Imam Biarawan, 129 suster, 120 katekis, dan 25.151 total populasi umat Katolik di Keuskupan itu (data per Desember 2015).
Langkah konkrit yang diambil oleh Keuskupan dalam menanggapi tantangan yang dihadapi adalah dengan memperkenalkan Asian Integral Pastoral Approach (AsIPA) untuk mempromosikan kehidupan dan misi Keuskupan.
Sebelumnya di Keuskupan Kengtung juga dimulai lokakarya AsIPA. Baca juga Hadapi Tantangan di Myanmar, Keuskupan Kengtung Perkenalkan AsIPA
Pada 25-30 Juli 2016, Tim Sumber Daya AsIPA Keuskupan (Diocesan AsIPA Resource Team) menyelenggarakan lokakarya di Hall St. Theresia, Lashio. Lokakarya ini difasilitasi oleh Tim Sumber Daya AsIPA FABC (AsIPA Resource Team, FABC): Ms. Bibiana Joohyun Ro (Sekretaris Eksekutif AsIPA Desk) dan Bro. Michael Thinaratana Komkris FSG (Koordinator Nasional Komunitas Basis Gerejawi CBCT) berkoordinasi dengan anggota Tim Nasional dari Myitkyina, Yangon dan Diocesan AsIPA Resource Teams dari Mandalay.
Ada 79 peserta yang mewakili semua paroki di Keuskupan, Bapa Uskup, 27 imam, 1 bruder, 24 suster, 18 katekis dan 9 awam.
Uskup Philip Lasap Za Hawng dalam pengantarnya menjelaskan bahwa “Di Keuskupan Lashio, harapan dan tujuan diadakannya lokakarya AsIPA adalah untuk memiliki sebuah komunitas yang dipenuhi dengan kepercayaan dan persatuan di antara tetangga sekitarnya. Komunitas akan didorong untuk membaca Sabda Allah, merefleksikannya dan menghidupinya. Sebuah harapan semakin banyak orang beriman akan berkumpul di komunitasnya, membaca Kitab Suci bersama-sama, merenungkan bersama-sama, berdoa bersama-sama, dan menghadapi kesulitan dan hambatan untuk maju dalam kehidupan dengan berpegang pada kekuatan Sabda”
Sejak National AsIPA Resource Team telah menterjemahkan teks AsIPA ke dalam bahasa Burma, umat dapat menggunakannya secara lebih efektif, disertai dengan teks asli dalam bahasa Inggris.
Pada sesi akhir lokakarya, Keuskupan Lashio membentuk tim baru untuk melaksanakan Rencana Aksi dan Draft tentang KBG:
- Untuk merevitalisasi KBG-KBG yang ada melalui Cara Baru Hidup Menggereja sampai tingkat paling bawah
- Memberikan lokakarya AsIPA kepada para pengurus KBG-KBG
- Untuk mempertahankan Gereja Lokal dengan cara mempromosikan KBG sampai di tingkat desa dan di tingkat Paroki di kota.
Rencana tersebut disusun sesuai dengan visi dan misi serta pernyataan tujuan yang dibuat setelah lokakarya. Semua peserta sangat tersentuh oleh kemurahan hati dan antusiasme demi pertumbuhan dan kesatuan dalam Keuskupan. Kekuatan Sabda Allah dialami masing-masing peserta dan mereka mengerti gambaran tentang KBG untuk membangun Kerajaan Allah di bumi.
Semoga oleh kekuatan Allah, Sabda Allah yang hidup, memberkati segala usaha yang tengah dilaksanakan!
Report by Fr. Bosco Aung AungHtun & Sr. Teresa Ling On behalf of SCC Core Team of the Diocese of Lashio
diterjemahkan oleh BerkatNews.com dari Newsletter Laity AsIPA Desk FABC, Edisi Juli-September 2016
de mariam numquam satis[costmust/Berkatnews.com]