Sosok AKBP Perpetua Endang Kusuma Astuti, Polisi yang Sangat Katolik

BerkatNews.com. Sepuluh hari telah berlalu setelah kepergian AKBP Perpetua Endang Kusuma Astuti (8/10/2016). Bagi umat Katolik di Batam, sosok Bu Endang, nama panggilan beliau, sudah sangatlah tidak asing. Hampir setiap kali Gereja Katolik Batam punya gawe, beliau selalu di garda depan mendukung setiap kegiatan.

AKBP Perpetua Endang Kusuma Astuti

Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang, khususnya umat Katolik Batam sangat kehilangan sosok Ibu yang rendah hati ini. “Gereja sangat kehilangan sosok aparat penegak hukum yang jujur dan sangat peduli untuk kegiatan pastoral di Kepri“, ungkap Julius Jonni Koordinator AsIPA Paroki St. Damian.

Ungkapan belasungkawa pun mengalir dari banyak kalangan, “Beliau polisi yang sangat Katolik, kita doakan beliau” demikian pesan singkat RD. Lucius Poya mendapat informasi kepergian Isteri mendiang Petrus Rudiatmoko tersebut. Media sosial pun hari itu dipenuhi dengan ungkapan belasungkawa, Romo Thomas, SS.CC di akun Facebook resminya menuturkan “Kami Gereja dan masyarakat merasa sangat kehilangan….ibu Endang begitu aktif dan terlibat dalam hidup menggereja dan bermasyarakat. Jasa dan kebaikan ibu akan selalu dikenang. RIP ibu Endang dan semoga Anak-anak dan cucu diberi kekuatan iman dan keikhlasan!“.

Misa requiem dipimpin Vikjend. Keuskupan Pangkalpinang RP. Nugroho Krisusanto, SS.CC di dampingi beberapa imam diosesan Pangkalpiang, pada sore hari dan keesokan harinya jenasah diterbangkan ke Temanggung Jawa Tengah.

Pemakaman dilaksanakan di pemakaman Keluarga yaitu Pemakaman Mulyoatmojo, Gunung Boto, Temanggung, Jawa Tengah pada tanggal 10 Oktober 2016 pukul 11.30 WIB dengan tata cara Gereja Katolik dan upacara Kepolisian RI.

Suami Ibu Endang, Bapak Petrus Rudiatmoko, telah terlebih dahulu dipanggil Allah tujuh tahun yang lalu, tepatnya tanggal 30 Juli 2009, di Semarang. Pak Rudi adalah seorang Katolik yang taat, beliau adalah Pelayan Komuni Tak Lazim di Paroki Santo Damian, aktif dalam kegiatan CFC dan pernah sebagai koordinator seksi Keluarga Paroki.

Mereka, Pasutri Pak Rudi – Bu Endang adalah teladan dalam menghayati iman Katolik di tengah dunia yang penuh tantangan masa kini. “Selamat jalan Bu Endang, dan bahagia bersama Pak Rudi di Surga“, Romo Beni Balun dari Roma dalam pesan Whatsapp kepada BerkatNews.com.

Dihubungi melalui surat elektronik, Angel Purwanti, salah satu puteri Bu Endang, menuturkan bagaimana sosok beliau di mata anak-anaknya:

Bu Endang merupakan sosok yang tangguh, kuat, bersahaja, anggun, lemah lembut, baik hati, sayang dan cinta dengan anak-anaknya dan berjiwa besar. sebagai seorang ibu, beliau sosok yang hangat dan penuh kasih namun sederhana, memiliki pendirian dan kemauan kuat juga memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keluarga dan pekerjaannya. Sebagai seorang ibu, beliau mengasuh kami tanpa lelah tanpa bantuan pembantu.. Sebagai seorang Polwan, beliau sangat bertanggung jawab dengan pekerjaannya walaupun dengan begitu tidak pernah mengabaikan keluarga, sehingga beliau sendiri lupa memperhatikan dirinya sendiri.

Ibu merupakan panutan, tauladan dan orang yang paling saya kagumi, dari beliau saya banyak belajar tentang apapun. Sebagai anak yang banyak dosa dan belum bisa memberikan apa-apa, begitu tertampar dan kehilangan sosok beliau. Namun, saya menuai banyak hal, level kehidupan saya naik dan berkembang, dan yang paling penting saya harus siap dengan kondisi dan sitiuasi apapun. Bapak dan Ibu, mengajarkan kami untuk menjadi orang yang kuat dan berusaha sendiri tanpa mengandalkan orang lain. Begitu keras kami di didik oleh mereka, namun untuk tujuan yang baik. Perasaan saya begitu bercampur aduk … Ibu saya sama seperti ibu-ibu yang lain. Ibu yang memperioritaskan keluarga diatas segalanya.

de mariam numquam satis [costmust/berkatnews.com]