Laporan Virgilius Rutu (kiri), foto bersama Dandim Batam Letkol Inf Andreas Nanang Dwi
Batam-BerkatNews.com (27/11/2016). Sebagaimana dalam gereja Katolik kelompok kategorial merupakan wadah dengan visi dan misi untuk mendukung dinamika reksa pastoral yang sifatnya terbuka (inklusif), di keuskupan pangkal pinang salah satu kelompok kategorial yang sangat digemari oleh remaja dan anak-anak yaitu Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM).
Walaupun usia organisasi ini sudah tidak muda lagi 31 tahun untuk THS dan 30 tahun untuk THM yang barusan tanggal 10 november kemarin, merayakan ulang tahun bukan berarti surut dalam arus jaman yang mengurangi antusias umat Allah untuk tidak bergeming dalam organisasi ini malah sebaliknya setiap tahun THS-THM melahirkan ratusan anggota baru dan pada tahun ini (2016) jumlah anggota yang mengikuti pendadaran dan yang dilantik sebanyak 124 orang yang terdiri dari 5 ranting; Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA), St.Petrus lubuk baja, St.Damian Bengkong, St.Hilarius Bida ayu, dan Hati St. Maria tak Bernoda(Tanjung Pinang).
Komandan Kodim 0316(Dandim) Batam Letkol Inf Andreas Nanang Dwi menyapa peserta pelantikan
Pro patria et ecclesia (Bagi bangsa dan gereja) inilah semboyan yang dicetuskan oleh para dewan pendiri selalu menjiwai para anggota THS-THM. Semboyan inilah yang membuat Komandan Kodim 0316(Dandim) Batam Letkol Inf Andreas Nanang Dwi terharu, dengan nada tegas beliau mengatakan “Saya bangga dengan THS-THM karena organisasi pencak silat khas Katolik dapat melahirkan banyak kesatria bangsa yang militan yang menjadi garda terdepan bangsa dan gereja”. Sosok Militer yang rendah hati dan memiliki latar belakang dari keluarga petani ini diakhir sambutanya kembali menegaskan bahwa “Saya selalu siap membantu THS-THM apabila dibutuhkan“.
Selepas sambutanya Magister Novisiat SSCC Indonesia, Romo Nikolaus Sura yang selaku pendamping THS-THM mengamini sambutan Dandim Lektol Inf Andreas Nanang Dwi, Romo pun berterimakasih kepada beliau karena didalam kegiatan THS-THM beliau selalu membantu dalam transportasi dengan menyumbangkan beberapa mobilnya untuk dipakai. Terpisah dalam kotbah singkatnya Romo perpesan kepada anggota agar selalu mengimbangi empat pilar organisasi yaitu Sharing Injil (Menspirit), Olah fisik, Organisasi dan Rekreasi karena apabila hanya mengutamakan yang satu dan mengabaikan yang lain maka belumlah cukup, sambungnya kembali.
Acara pelantikan sangat meriah dan berjalan dengan baik, beberapa rangkaian kegiatan yang rencana awalnya diselenggarakan pada tanggal 10/11 dimana bertepatan dengan HUT THS-THM akan tetapi ditunda oleh karena beberapa alasan juga ditampilkan seperti perlombaan-perlombaan Fighting, CCA (Cerdas Cermat Alkitab), Sendra tari, Foto grafer, dan Jurus dalam Do’a. Sang juara bertahan yang mendominasi dalam perlombaan ini yang dijuluki MUKA HEBOH yaitu datang dari paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA) hampir semua perlombaan dilahap oleh ranting MBPA yang juga keluar sebagai juara Umum untuk ketiga kalinya.
KK Lilis Cindye yang merupakan senior MBPA berpesan agar anggota rantingnya jangan bangga hanya dengan mendapat juara umum tetapi yang penting adalah keterlibatan aktif di gereja dalam pelayanan sebagai mana mestinya sebagai anggota gereja Katolik.
Sementara itu, KK Yanselmus Nanga (ketua Distrik Keuskupan Pangkal Pinang) harapanya adalah jangan sampai setelah dilantik menjadi anggota dan semangat perjuangan atas raihnya piala hanya suam-suam kuku tetapi setelah itu pada menghilang entah kemana. Sebagai ketua Distrik yang menangani beberapa ranting yang dibawa keuskupan Pangkal Pinang mengingatkan kembali calon yang hendak dilantik bahwa tidak mudah menjadi seorang senior THS-THM karena banyak pengorbanan yang kalian lakukan tetapi dengan penuh semangat para calonpun mengatakan mereka siap dilantik dan menjadi anggota yang rela berkorban dan militansi.
Pada terakhir acara pelantikan juga dimeriahkan dengan sumbangan lagu-lagu hiburan dari para frater SSCC serta acara pemotongan Kue yang disediakan oleh panitia. Dan satu harapan ketua panitia (Kristianto Nugroho) agar tetap terjalin komunikasi yang baik sehingga dari komunikasi itulah terciptanya kebersamaan dan kekompakan.***
Foto Dok.
Editor: costmust/BerkatNews.com
