Home BERITA Ini Harapan Uskup Adrianus Sunarko untuk Gereja Keuskupan Pangkalpinang

Ini Harapan Uskup Adrianus Sunarko untuk Gereja Keuskupan Pangkalpinang

by Stefanus Lopis

Saya selalu berharap, Gereja Keuskupan Pangkalpinang menampilkan wajah Allah yang Maha Rahim dengan saling mengampuni, tidak bereaksi berlebihan bila melihat masih ada ilalang tumbuh di antara gandum, selalu bermurah hati dalam pelayanan.

Pangkalpinang, Berkatnews.com Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko OFM memimpin perayaan Ekaristi syukur atas rahmat Tahbisan Episkopal ke-5 tahun (Lustrum I) di GOR SMP Santa Theresia Pangkalpinang, Jumat (23/9/2022) sore.

Dalam homilinya, Uskup yang juga Profesor Teologi ini berharap Gereja Keuskupan Pangkalpinang menjadi Gereja yang senantiasa bersyukur atas kemurahan hati Allah yang pintunya selalu terbuka lebar.

Uskup Adrianus Sunarko OFM bersama para imam konselebran pada Ekaristi syukur Lustrum I Tahbisan Episkopal.

“Saya selalu berharap, Gereja Keuskupan Pangkalpinang menampilkan wajah Allah yang seperti itu. Menunjukkan kerahiman dengan saling mengampuni, tidak bereaksi berlebihan bila melihat masih ada ilalang tumbuh di antara gandum, selalu bermurah hati dalam pelayanan,” kata Uskup Adrianus Sunarko di hadapan para imam dan umat yang hadir.

Uskup Adrianus juga mengingatkan agar Gereja Pangkalpinang tidak hanya berbicara lebih banyak tentang aturan dan larangan yang mempersulit pelayanan daripada tentang rahmat dan belas kasih.

“Sebaliknya semoga Gereja di Keuskupan Pangkalpinang menjadi Gereja yang senantiasa bersyukur atas kemurahan hati Allah,” ucap Uskup Adrianus.

Umat yang hadir dalam Ekaristi Kudus di GOR SMP Santa Theresia Pangkalpinang, Jumat sore.

Dengan mengutip pernyataan Paus Fransiskus dalam satu kesempatan audiensi, Uskup mengajak menjadikan Gereja sebagai rumah sakit di medan pertempuran yang menerima terutama orang paling lemah dan tidak berdaya.

“Hal serupa disampaikan Paus dalam seruan Apostolik, yang menginginkan Gereja yang memar, terluka karena telah keluar ke jalan-jalan daripada Gereja yang sakit karena menutup diri. Jangan kita jadikan Gereja yang tertutup dalam kebiasaan-kebiasaan yang membuat kita merasa aman dan enggan untuk bertemu dengan orang-orang yang menderita,” pinta Uskup. [SHL]

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.