Batam-BerkatNews.com. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pertama Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kepri ini mengusung tema “Spiritualitas dan Etos Kerja, Menggapai Kader yang Kualitas dan Pancasialis”. Acara dikemas dalam tiga bagian penting, diawali dengan seremonial pembukaan, dilanjutkan dengan sesi Seminar dan diakhiri dengan sidang-sidang guna merancang program kerja, juga merumuskan kebijakan organisasi Pemuda Katolik Komda Kepri.
Dalam laporan pertanggungjawaban panitia, Sahabat Silvester Ipong Diaz Viera, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, mengharapkan agar kehadiran ormas Pemuda Katolik bisa mendapat dukungan dari Gereja sebagaimana ormas-ormas Katolik lain yang sudah berkembang. Ipong juga melaporkan dinamika kepanitiaan dalam mempersiapkan Rakerda ini, sembari memohon maaf apabila ada kekurangan panitia dalam mempersiapkan segala sesuatu dalam menyukseskan Rakerda pertama Komda Kepri ini.
Ketua Komda Kepri, Sahabat Johanes SM Sitohang dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakerda adalah wujud komitmen organisasi sekaligus sebagai tantangan kader untuk berkomitmen terhadap visi misi organsisasi. “Saya menegaskan bahwa komitmen artinya dalam kondisi apapun kita harus siap melaksanakan hasil Rakerda; suka atau tidak suka, senang ataupun tidak senang, karena kita tidak lagi bericara individu tetapi organisasi…” tegas Joe.
RD. Lorens Dihe Sanga, Kerawam Kevikepan Kepri sekaligus Moderator Komda Kepri dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Pemuda Katolik Komda Kepri yang mulai membenah kepengurusannya dan menunjukan tanda-tanda positif sebagai sebuah organisasi yang militan. Sembari menyampaikan dukungan dari Bapa Uskup kepada Pemuda Katolik Komda Kepri untuk melanjutkan kerja-kerja ideologi organisasi.
Sekjen PP Pemuda Katolik yang hadir dalam Rakerda, Sahabat Christopher Nugroho dalam sambutannya mengingatkan Pemuda Katolik Komda Kepri patut bersyukur karena mendapat dukungan penuh serta pendampingan dari Uskup Pangkalpinang yang dibuktikan dengan kehadiran empat Imam dalam Rakerda kali ini. Christopher berharap agar Rakerda Komda Kepri dapat menghasilkan Kebijakan dan Program-program kerja yang mampu memberdayakan masyarakat luas serta mendukung program-program pemerintah yang pro rakyat.
Dalam sesi seminar, RD. Yohanes Kurnianto Jeharut atau sering disama Romo Hans menghantar kader-kader Pemuda Katolik untuk menimba spiritualitas dari dalam tubuh Gereja sendiri, yang diberi judul “Menimba Spirit dari sumur sendiri”. Romo Hans menginspirasi kader Pemuda Katolik bahwa seorang kader harus hadir mengemban misi ad Extra, yakni membawa kegembiraan dan harapan bagi banyak orang. Dan untuk mencapai maksud tersebut, kader-kader muda Katolik harus menimba spirit sebagai murid yang memiliki semangat ketaatan, kedisiplinan dan berani menyangkal diri dan mengikuti Yesus.
Seminar kedua didapuk tiga narasumber; Sekjen PP Pemuda Katolik Sahabat Christopher Nugroho, Ketua Bidang Otda Pembangunan Desa dan Perbatasan: Sahabat Maskendari, dan Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Riset dan Teknologi: Sahabat Simon Resi. Ketiga narasumber mempertajam topik diskusi terkait Desa Mandiri dalam era dimana teknologi hadir menjadi kesempatan bagi kader untuk mulai memberdayakan masyarakat sesuai profil setiap daerah.
Dalam sesi Rakerda, sidang dipimpin oleh Maskendari, sekretaris sidang Hendrikus Uring, dan anggota Johanes SM Sitohang. Selepas pengesahan kuorum dan tatertib sidang, peserta dibagi dalam dua komisi untuk membahas Rancangan Kebijakan Organisasi dan Rancangan Program Kerja Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kepulauan Riau. Tampak peserta dua komisi yang membahas masing-masing tema sangat antusias dan terlibat dalam diskusi. Hasil pleno dari kedua komisi yang dilaporkan kepada pimpinan rapat, akhirnya diterima oleh forum rapat dengan melampirkan beberapa catatan yang merupakan masukan dari peserta rapat.
Ditemui BerkatNews dalam kesempatan lain, Sekjen PP Pemuda Katolik Sahabat Christopher Nugroho memberikan iput agar visi kemaritiman juga menjadi perhatian kader di Kepulauan Riau mengingat Kepri adalah daerah kepulauan dengan tantangannya sendiri dibandingkan daerah lain.* (Atan/BN)
editor: costmust/BerkatNews.com
