Batam-BerkatNews.com. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pekanbaru “Sanctus Albertus Magnus” menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) di kota Jajakan Batam pada Sabtu (25/5) bertepatan dengan Hari jadi PMKRI yang ke-72 tahun. Sesuai dengan AD/ART PMKRI, kota jajakan adalah embrio terbentuknya cabang baru yang akan didampingi cabang terdekat.
Bertempat di Aula STIE Bentara Persada Batam, hadir dalam acara ini empat orang pengurus PMKRI Cabang Pekanbaru, satu orang dari pengurus PMKRI Komisariat Daerah (Komda) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan 36 calon anggota. Ketua PMKRI Cabang Pekanbaru Elsa Manihuruk dalam pembukaan Sidang Kehormatan menyampaikan bahwa untuk menjadi anggota PMKRI, ada beberapa proses harus dilalui; mulai dari Anggota Muda yaitu anggota yang telah lulus dari Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) kemudian mereka baru disebut menjadi anggota biasa setelah lulus Masa Bimbingan (MABIM).
Komda PMKRI Sumbagut Parno S Mahulae, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh dan berharap kota Batam akan menjadi cabang baru kedepan walaupun harus melalui beberapa proses lagi. Harapan yang sama disampaikan Sekjen PMKRI Cabang Pekanbaru Veronika Simbolon; “Kami sangat berharap proses awal ini tidak terputus, agar cita-cita kita semua untuk mewujudkan kota Batam sebagai cabang resmi dapat terealisasi…” seraya berharap yang diamini ketua Himpunan Mahasiswa Katolik (HMK) kota Batam, Sakeus Laba.
Hadir juga dalam kegiatan ini para alumni PMKRI Pekanbaru dan Siantar yang tinggal di Batam, sengaja dengan antusias datang menyaksikan proses kegiatan ini. Dalam sesi break makan malam, Bapak Lukas Esong, mantan ketua pertama PMKRI Cabang Pekanbaru dengan antusias menceritakan bagaimana kebahagiaan senior bisa bertemu dengan adik-adiknya apalagi dalam momen kota jajakan untuk pembentukan cabang baru. Tampak jelas raut wajah penuh kegembiraan juga terlihat dari ibu-ibu alumni PMKRI Siantar yang juga turut hadir.
Brian Davisco, dari panitia lokal mengatakan bahwa acara akan berlangsung sampai hari Minggu (26/5) dan akan ditutup dengan Ekaristi Kudus.
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) pada awalnya merupakan hasil fusi Federasi KSV (Katholieke Studenten Vereniging) dan Perserikatan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Yogyakarta. Federasi KSV yang ada saat itu meliputi KSV St. Bellarminus Batavia (berdiri di Jakarta, 10 November 1928), KSV St. Thomas Aquinas Bandung (berdiri 14 Desember 1947), dan KSV St. Lucas Surabaya (berdiri 12 Desember 1948). Federasi KSV yang berdiri tahun 1949 tersebut diketuai oleh Gan Keng Soei (KS Gani) dan Ouw Jong Peng Koen (PK Ojong). Adapun PMKRI Yogyakarta yang pertama kali diketuai oleh St. Munadjat Danusaputro, didirikan pada tanggal 25 Mei 1947.*
costmust/BerkatNews.com
