Batam~Berkatnews.com. Dalam Gereja Partisipatif, selain komunio “core” yaitu KBG, terdapat juga asosiasi-asosiasi yang anggotanya umumnya terdiri lintas KBG maupun Paroki. Setiap asosiasi,baik yang bersifat devosional, bakat/minat, maupun dalam bentuk lainnya, tetap menghidupi semangat Gereja Partisipatif itu sendiri. Setiap anggota asosiasi adalah anggota aktif KBG.
Mahasiswa Katolik di Universitas Putera Batam berasosiasi dalam bentuk UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). UKM Kerohanian Katolik Universitas Putera Batam merupakan salah satu UKM bidang kerohanian yang pertama kali disahkan oleh Rektor Universitas Putera Batam pada tanggal 6 Mei 2015 yang lalu. Dengan dibentuknya UKM Katolik ini, menjadikan organisasi intra kampus ini sebagai wadah atau perkumpulan Mahasiswa Katolik yang pertama kali ada dan dibentuk sejak berdirinya Universitas Putera Batam (UPB). Sebelumnya Mahasiswa Katolik di UPB masih bergabung bersama dalam sebuah wadah yang dikenal dengan nama Komunitas Mahasiswa Kristen (KMK) UPB. KMK ini merupakan gabungan dari mahasiswa Protestan dan mahasiswa Katolik UPB.
UKM Katolik dengan visi : “Menjadikan UKM Kerohanian Katolik Sebagai wadah membentuk Karakter Mahasiswa Katolik UPB yang memiliki spirit Katolisitas, Fraternitas dan Intelektualitas”, bertujuan untuk menghimpun mahasiswa katolik UPB menjadi saudara satu sama lain yang senantiasa saling melengkapi, agar mahasiswa bisa saling mengenal lebih dekat satu sama lain dan terutama bersama-sama mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus.
UKM Katolik sekarang telah memasuki peridoe kedua masa bakti 2016/2017. Sebelumnya, pada peridoe pertama (perdana), UKM ini diketuai oleh Dominikus Jawa, bersama wakil ketua Virgilius Rutu, seketaris Natalia Mery dan bendahara Felisitas Lerabeni, telah berakhir masa kepengurusan pada tanggal 5 Mei 2016 yang lalu. Selama satu tahun kepengurusan Pengurus Perdana ini, sudah beberapa kegiatan yang sukses dilakasanakan, baik itu di dalam lingkungan Universitas Putera Batam maupun di luar lingkungan Universitas Putera Batam.
Disahkan pada tanggal 6 Mei 2015, UKM ini baru bisa mengadakan kegiatan perdana pada tanggal 23 Agustus 2015 dalam bentuk rekreasi rohani ke pulau cakang, galang. Adapun hal ini dikarenakan beberapa hal diantaranya adalah sulit mengumpulkan mahasiswa UPB yang pada umumnya adalah pekerja, dan terutama karena ini merupakan organisasi yang baru, sehingga belum banyak yang mengetahuinya dan tertatrik untuk bergabung. Setelah kegiatan perdana ini lah, muncul ide-ide kreatif dari mahasiswa katolik yang ikut serta, sehingga menjadi awal dari kegiatan-kegiatan yang selanjutnya dilaksanakan secara rutin. Beberapa kegiatan selanjutnya yang telah sukses dilakanakan selama satu periode perdana ini adalah Kunjungan Ke Lapas Barelang pada tanggal 14 November 2015, Pembinaan Mahasiswa Katolik Kota Batam Oleh Kanwil Kementrian Agama Kepri – Pembimas Katolik selama tiga hari sejak tanggal 27-29 November 2015 di hotel d’grande, sering kitab suci wajib tiap bulan yang dilaksanakan setiap awal bulan, Natal dan Tahun bersama pada tanggal 17 Januari 2016 di Kapela St. Dominikus dan beberapa seminar-seminar yang melibatkan anggota UKM Katolik baik di dalam maupun di luar UPB.
Kemandirian penting untuk ditempa termasuk dalam hal pendanaan. Artinya mahasiswa katolik menyadari bahwa untuk menjalankan dan mengembangkan organisasi yang dibangun dari Nol ini, mereka tidak bergantung 100% dari anggaran yang telah dialokasikan oleh universitas untuk masing-masing UKM. Setiap mahasiswa katolik yang tergabung dalam lingkaran kecil ini menyadari betapa pentingnya membangun persaudaraan tanpa harus merasa berat ketika menyisihkan sebagian penghasilan untuk setiap kegiatan yang diadakan. Hal ini lah yang menjadikan organisasi kecil ini tetap eksis dengan segala kekurangan dan kelebihannya, terutama dalam melayani sesama.
Hal positif ini akan terus dilaksanakan dibawah kepengurusan yang baru sekarang, dengan lebih banyak lagi akan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial dan pengabdian. Sebut saja salah satunya, sebagai bentuk keikutsertaan mahasiswa membangun kehidupan gereja di tengah kehidupan kota batam yang hiruk pikuk ini, akan dilaksanakan sekolah minggu dari komunitas ke komunitas kepada adik-adik sekolah dasar yang hampir tidak mendapatkan pendidikan formal agama katolik di sekolah. Kita berharap, semoga kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan dapat terlaksana semuanya dengan baik.
Sebagai penutup, profisiat kepada pengurus baru yang baru saja dilantik (ketua : shantika Turnip, sekretaris : Nikita Simarmata, dan bendahara : Natalia Mery), semoga bisa mengembangkan organisasi ini menjadi lebih solid dan menghargai persaudaraan dalam kristus… Amin.
Kontributor : Evan Making, Editor : costmust
Beberapa Foto Dokumentasi UKM Katolik UPB
