Romo Andreas Naraama Lemoro berinovasi membuat VCO menggunakan metode fermentasi dan menghilangkan proses pemanasan terhadap santan kelapa.
Pangkalpinang, Berkatnews.com– Virgin coconut oilย (VCO) atau minyak kelapa murni adalah salah satu hasil olahan bahan baku buah kelapa yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Selain untuk memasak, minyak kelapa ternyata diklaim menawarkan segudang khasiat bagi kesehatan tubuh.
Berbagai kegunaan VCO ini membuatnya menjadi salah satu kebutuhan hidup manusia yang memiliki harga jual cukup menjanjikan.
Ketua Komisi PSE Kevikepan Bangka Belitung, RD. Andreas Naraama Lemoro, dua tahun belakangan tergerak melakukan inovasi di masyarakat sekitarnya.
Romo Andreas Naraama Lemoro saat memproduksi VCO. (Foto: dok. Romo Andre)
Pastor Kepala Paroki Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Belinyu itu membuat VCO menggunakan metode fermentasiย dan menghilangkan proses pemanasan terhadap santan kelapa.
“Virgin coconut oilย (VCO) atau minyak kelapa murni yang kami produksi ini tidak dengan sistem masak atau pemanasan santan kelapa tapi dengan proses fermentasi alami, sehingga dengan dimasukkan dalam kantong plastik dia akan membentuk sendiri minyak murninya,” kata Romo Andre kepada Berkatnews.
Menurut pastor yang hobi berkebun ini, untuk bisa memproduksi minyak kelapa murni tersebut, dia bersama beberapa umat yang membantunya hanya membutuhkan sekitar 60 butir kelapa untuk menghasilkan 6 botol minyak kelapa murni dengan kapasitas sekitar 250 mililiter per botol, dengan harga jual Rp100 ribu per botol.
Minyak kelapa murni kapasitas 250 mililiter per botol. (Foto: dok. Romo Andre)
Meski baru diproduksi secara terbatas, ternyata permintaan masyarakat lokal khususnya di Bangka kini sangat diminati karena diyakini sangat baik untuk kesehatan dan mencegah kolesterol jahat di dalam tubuh.
Romo Andre menjelaskan, proses pembuatan minyak kelapa murni ini susah-susah gampang, sebab tua atau tidaknya buah kelapa sangat berpengaruh.
“Biasanya kelapa yang kita pakai adalah yang benar-benar tua dan sudah kering kulitnya di pohon,” ujar dia.
Proses produksi VCO.
Sementara untuk proses pembuatannya, jelas Romo Andre, butuh waktu 27 jam agar bisa menjadi minyak kelapa asli.
“Prosesnya, kelapa yang sudah diparut dimasukkan ke dalam plastik lalu dikeluarkan anginnya, kemudian diikat dan digantung selama 27 jam yang terdiri dari dua tahap dimana 3 jam pertama untuk membuang air, lalu santan kelapa dimasukkan lagi ke dalam plastik selama 24 jam untuk berproses menghasilkan minyak kelapa murni,” beber dia.
Umat yang ikut membantu Romo Andre produksi VCO. (Foto: dok. pribadi)
Romo Andre berharap ke depan produksi VCO akan menjadi gerakan bersama umat dan masyarakat mengingat manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan manusia.
Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat minyak kelapa bagi kesehatan dikutip dari jurnal Universitas Airlangga:
1. Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan, Anda dapat menggunakan minyak kelapa murni sebagai minyak untuk memasak atau campuran salad.
Kandungan nutrisi dalam minyak kelapa murni dipercaya dapat meningkatkan metabolisme, sehingga lemak dalam tubuh akan semakin cepat terbakar dan diubah menjadi energi.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat minyak kelapa untuk kesehatan jantung diduga berasal dari kandungan polifenol. Polifenol diketahui dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, yaitu pengerasan dinding pembuluh darah akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Dengan demikian, risiko penyakit jantung pun akan menurun.
3. Mengurangi Kadar Lemak Jahat
Manfaat minyak kelapa lain yang juga diklaim baik untuk kesehatan adalah mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
4. Mencegah Diabetes
Asam lemak dalam minyak kelapa diduga dapat memperbaiki toleransi glukosa dalam tubuh. Pada kasus diabetes tipe 2, minyak kelapa dipercaya dapat memperbaiki sensitivitas insulin. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini. [SHL]
