Home BERITA Biarawati “Bersuara Malaikat” Juara “The Voice” Italia Tinggalkan Biara, Kini Mengabdi pada Musik

Biarawati “Bersuara Malaikat” Juara “The Voice” Italia Tinggalkan Biara, Kini Mengabdi pada Musik

by Stefanus Lopis

PEMILIK album berjudul โ€œSister Cristinaโ€ pada tanggal 10 November 2014 itu akan mendedikasikan dirinya untuk musik dan bekerja sebagai pelayan.

BERKATNEWS.COM– Cristina Scuccia, pemenangย The Voice of Italyย 2014 silam kini meninggalkan biara untuk hidup sebagai awam setelah 15 tahun hidup membiara dalam Ordo Santa Ursula.

Kini, mantan religius berusia 34 tahun yang sudah mengucapkan kaul kekal pada September 2019 ini pindah ke Spanyol.

Di sana, pemilik album berjudul โ€œSister Cristinaโ€ pada tanggal 10 November 2014 itu akan mendedikasikan dirinya untuk musik dan bekerja sebagai pelayan.

Kepada Silvia Toffanin dari program televisi Italia โ€œVerissimo,โ€ Scuccia mengisahkan telah melewati permenungan panjang sebelum akhirnya mengambil keputusan.

โ€œSituasi itu memaksa saya berhenti dan melihat ke dalam diri saya sendiri. Saya mengalami krisis, saya tidak tahu siapa saya,โ€ akunya.

โ€œPada satu titik saya tidak lagi sehat. Seolah-olah kedewasaan pribadi saya terjepit dalam kebiasaan dan aturannya,โ€ ujar Scuccia.

โ€œSaya tidak mengerti siapa saya. Saya tidak pernah menyangkal Tuhan, tetapi saya tidak menemukan diri saya dalam kebiasaan saya,โ€ tambahnya.

Dalam wawancara, mantan biarawati bersuara malaikat itu menegaskan bahwa dia tidak ingin meninggalkan imannya.

โ€œSaya tetap percaya pada Tuhan dan saya tidak berniat meninggalkan iman,โ€ akunya.

Dia menambahkan bahwa dia bersyukur atas semua yang dia alami hingga saat ini.

Lahir pada tahun 1988 di Vittoria, Sisilia, Scuccia memasuki Ursulin Keluarga Kudus pada usia 19 tahun.

Setelah ditemukan oleh The Voice, produser menghubungi atasan jenderal kongregasinya untuk menentukan kemungkinan Scuccia berpartisipasi dalam kontes yang dimenangkannya pada tahun 2014.

Hari itu, setelah memenangkan kontes, Scuccia membuat semua orang yang hadir berdoa Bapa Kami, sesuatu yang dia katakan โ€œadalah mimpiku.โ€

โ€œAwalnya saya sangat takut dengan undangan ini, tetapi pada saat kedua saya membacanya sebagai panggilan untuk keluar dan menjangkau โ€˜pinggiranโ€™ dunia, membawa sukacita Injil,โ€ kata Scuccia pada 2019.

Sejak Scuccia keluar, Kongregasi Suster-suster Ursulin dari Keluarga Kudus belum mengeluarkan pernyataan apa pun tentang hal tersebut. (Tdc)

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.